Umat Islam seluruh dunia merayakan hari kemenangan Idul Fitri 1441 H di tengah pandemi COVID-19 yang belum kunjung berakhir. Termasuk pemain PSM Makassar yang tetap antusias merayakan bersama keluarga terdekat masing-masing.
Seperti Zulkifli Syukur, bek senior PSM Makassar yang tetap menjalankan ibadah sholat Ied bersama keluarga dan warga di mesjid komplek perumahan tempat tinggalnya.
Menurut Zulkifli, memang suasananya sedikit berbeda dibandingkan tahun lalu, tapi penyelenggaran salat berjamaah berjalan khidmat dan lancar.
“Alhamdulillah bisa melaksanan Sholat Ied bersama. Semoga tahun depan bisa kembali merayakannya dengan suasana yang lebih baik,” ujar Zulikfli, Minggu (24/5/2020).
Sehabis salat, Zulikifli dan Sumarny Tanna sang istri, serta ketiga buah hati mereka, Nadia, Nayla dan Najwa, menghabiskan waktu di rumah saja.
“Orangtua saya di Papua. Mungkin sebentar kami akan mengunjungi keluarga terdekat di Makassar,” papar Zulikifli.
Sementara di Tulehu, dua pemain PSM Makassar, Rizky Pellu dan Hasim Kipuw juga larut dalam suasana Hari Raya Idul Fitri 1441 H di kampung halaman mereka.
Dalam akun Intagram miliknya, @rizkypellu19, Rizky mengunggah foto dirinya bersama Hasim usai Salat Ied. Unggahan ini mendapat tanggapan dari ribuan serta puluhan komentar dari netizen.
“Selamat Hari Raya Idul Fitri. Minal Aidin Walfaidzin. Mohon maaf lahir dan batin,” tulis Rizky.
Berharap Kompetisi Kembali Digelar
Pada kesempatan ini, mewakiliki pemain, staf pelatih dan offisial PSM Makassar, Zulkifli mengucapkan permintaan maaf jika ada yang salah dan khilaf. Seperti seluruh pemain dan tim, eks kapten Timnas Indonesia ini berharap kompetisi Shopee Liga 1 2020 kembali digelar.
“Soal formatnya terserah PSSI dan PT LIB selaku operator. Sudah ada sejumlah negara yang kembali memutar kompetisinya,” tutur Zulkifli.
Sebagai pemain, lanjut Zulkifli, menjadi kebahagian tersendiri bila kembali berlatih dan bertanding di lapangan hijau.
“Begitu pun dengan suporter dan seluruh stakeholder sepak bola di Indonesia. Kami semua tentu ingin kompetisi kembali digelar. Tapi, sekali lagi saya tegaskan kami menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada pemerintah dan PSSI,” pungkas Zulkifli.
Sebelummnya Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Zainudin Amali, secara tersirat berharap kompetisi sepak bola Tanah Air bisa dilanjutkan. Ini terkait kepentingan tim nasional yang bakal menjalani serangkaian turnamen penting tahun ini hingga tahun depan.
Zainudin Amali menegaskan bahwa penting untuk menggulirkan kembali Liga 1 dan Liga 2. Ini berkenaan dengan persiapan Timnas Indonesia. PSSI maupun Menpora masih menanti kepastian status tanggap darurat dari BNPB pada 29 Mei 2020 mendatang.
“Tapi, pemerintah sudah menegaskan kita harus hidup berdampingan dengan Corona. Protokol kesehatan akan dijalankan sangat ketat, tapi pemulihan ekonomi termasuk kegiatan olahraga akan mulai menyesuaikan. Kata kuncinya: kita harus tetap produktif di saat pandemi,” kata Zainudin, (22/5/2020). {bola}