Konser Batal Single Diundur, Armand Maulana: Corona Berdampak 90 Persen Bagi Industri Musik

Pandemi virus corona atau Covid-19 banyak mempengaruhi kehidupan.Termasuk kehidupan para musisi tanah air. 
Bahkan dari mereka harus rela kehilangan hampir semua pekerjaan karena imbauan jaga jarak dan tetap di rumah. Lantas bagaimana nasib musisi di tengah pandemi ini?

Armand Maulana selaku vokalis band GIGI mengaku ada beberapa konser yang terpaksa dibatalkan. Hal ini tentu membuat industri hiburan berada di ujung tanduk jika tidak inovasi.

“Kalau berdampak ini dampaknya bisa 90%, karena konser kan semua batal. Single juga diundur rata-rata,” ujarnya di program Profit CNBC Indonesia, Senin (8/6/2020).

Suami dari penyanyi Dewi Gita ini mengatakan, musibah ini bukan berarti para musisi berdiam saja. Agar musisi tetap berkarya Armand menghadirkan konser virtual berbayar.

“Kita harus beradaptasi bagaimana caranya industri musik ini agar tetap berjalan dan dengan protokol yang harus dijalankan. Jadi yang jelas harus ada ide konser musik yang beda seperti virtual konser. Ini menjadi sebuah keharusan agar musisi bisa survive,” lanjutnya.

Berbicara pendapatan, Armand mengaku bahwa memang konser virtual jauh lebih kecil ketimbang konser konvensional umumnya. Namun, itu adalah suatu peluang yang tersedia agar industri musik tetap berjaya ditengah pandemi.

Hal yang serupa juga diucapkan vokalis band Endank Soekamti, Erix Soekamti. Dia mengatakan bahwa ada banyak konser Endank Soekamti yang dibatalkan karena Covid-19.

Hal ini pun membuat band nya mulai beradaptasi dan merespon dengan pikiran positif. Mereka pun mulai beralih me platform digitalisasi dan royalti.

“Musisi itu kan hidupnya upnormal dan inovatif tapi harus merespon segala sesuatu yang terjadi. Sekarang fokus ke digital. Jadi harus notice dengan digitalisasi dan royalti,” kata dia. {CNBC}