Iis Dahlia sebagai pelaku seni, miris melihat konflik yang terjadi antara penyanyi dan pencipta lagu. Sebagai penyanyi Iis Dahlia juga mengaku bingung.
Pedangdut berusia 53 tahun itu mengungkapkan keresahannya. Dia menyampaikan perasaannya sebagai penyanyi yang gak bisa membawakan lagu yang sudah dipopulerkan olehnya.
“Kalau umpamanya rekaman okelah kita ada kontraknya, tapi gini kita rekaman bukan hanya menyanyi di CD aja, platform digital aja, tapi kan orang undang kita mau mendengar apa yang kita populerkan,” kata Iis Dahlia di Spil DD Tea Trans TV, kemarin.
“Kita semua tahu ada dua sisi antara AKSI dan VISI. Aku tuh sangat menginginkan mereka duduk bersama untuk mendiskusikan ini. Supaya kita nih penyanyi jelas,” sambungnya.
Sebagai penyanyi, Iis Dahlia juga punya keinginan bisa mensejahterakan pencipta lagu dan pemusik. Akan tetapi, dia berharap ada hal yang jelas tentang aturan sistem penyaluran royalti.
Iis Dahlia juga mengingatkan soal LMK dan LMKN. Dia mengingatkan pentingnya para pencipta lagu mendaftarkan karya mereka ke dua lembaga itu.
“Mereka (pencipta lagu) dapat royalti karena mereka mendaftarkan ke LMK,” tegas Iis Dahlia.
Melihat permasalahan yang menimpa Lesti Kejora, Vidi Aldiano, dan Agnez Mo, penyanyi yang populer dengan lagu Payung Hitam itu meminta agar teman-teman artis yang menjadi anggota dewan jugas sebagai orang industri hiburan bisa gercep membereskan aturan soal royalti.
“Beresin dulu deh. Teman-teman artis kan di DPR banyak nih, beresnin yuk, biar enak yuk. Kan banyak ada Dhani, Pasha, mereka juga kan orang industri,” ucap Iis Dahlia.
Iis Dahlia menceritakan soal dirinya gak bisa membawakan lagu-lagu yang membawanya menjadi populer. Di antaranya yang tak boleh dia bawakan di televisi adalah lagu-lagu ciptaan Yoni Dores.
“Sebenarnya Mas Yoni gak ada masalah sama aku. Cuma pernah ada case Mas Yoni ini menagih secara langsung ke TV, jadi akhirnya TV itu gak memperbolehkan lagu Mas Yoni dinyanyinkan karena TV-nya gak mau ditagih dengan jumlah yang gak masuk akal nantinya. Katanya begitu,” kata Iis Dahlia.(Sumber)