News  

Ngeri! Rasio Kematian Karena COVID-19 di Jawa Timur Sudah Lewati DKI Jakarta

Rasio kematian pasien positif virus corona atau Covid-19 di Provinsi Jawa Timur tercatat melampaui Provinsi DKI Jakarta. Berdasarkan data yang dilaporkan masing-masing daerah, selisih rasio kematiannya terpaut 1,56 persen.

Melalui laman https://corona.jakarta.go.id/id, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melaporkan hingga hari ini, Selasa (9/6/2020) jumlah pasien Covid-19 yang meninggal sebanyak 547 orang atau sekitar 6,6 persen dari keseluruhan kasus konfirmasi positif sebanyak 8.276.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui laman http://infocovid19.jatimprov.go.id melaporkan, jumah pasien meninggal sebanyak 514 orang atau sekitar 8,16 persen dari keseluruhan kasus konfirmasi positif sebanyak 514 dari total 6.533 orang.

Angka kematian di Jatim mendekati DKI Jakarta. Meskipun secara komulatif kasus positif Covid-19 di Jatim selisih 1.743 orang dengan DKI Jakarta.

Kasus positif baru virus corona atau Covid-19 per 9 Juni 2020 menembus angka 1.000 orang setelah beberapa pemerintah daerah melonggarkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyampaikan bahwa hingga 9 Juni 2020 sudah ada 429.161 spesimen yang diambil oleh tim. Dalam 24 jam terakhir ada 16.181 data spesimen yang diambil oleh tim.

“Dari hasil ini kami dapatkan jumlah positif 1.043 sebaran. Ini tidak merata, sebaran terbanyak di DKI Jakarta 232 kasus baru dan 165 sembuh,” ujarnya, Selasa (9/6/2020).

Berdasarkan kurva epidemiologi milik Gugus Tugas, pencatatan kasus tertinggi sebelumnya ada di angka 993 kasus pada Sabtu (6/9/2020) kemarin.

“Tentunya jumlah ini sebaranya tidak merata di seluruh Indonesia,” kata Yuri saat memberi keterangan pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta.

Misalkan, Yuri mencontohkan, sebaran terbanyak pada hari ini ada di Provinsi DKI Jakarta sebanayak 232 kasus. “Namun juga bersamaan dengan itu pada hari ini dilaporkan 165 orang dinyatakan sembuh,” ujarnya.

Lalu, dia menerangkan, Provinsi Jawa Timur melaporkan kasus sebanyak 220 disertai dengan 85 pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh. {bisnis}