Ganda campuran andalan Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, mengaku memetik manfaat dari keikutsertaannya di ajang PBSI Home Tournament. Lewat ajang ini, Praveen/Melati bisa lebih mengasah komunikasinya saat menjalani pertandingan.
Sebab, hal itu tak bisa dilakukan kala hanya menjalani latihan. Kompetisi sendiri sudah cukup lama tak dijalani Praveen/Melati karena tengah merebaknya virus corona secara global. Mereka tercatat terakhir kali melakoni pertandingan pada Maret 2020 di ajang All England.
Dalam ajang tersebut, hasil mansi pun berhasil diraih ganda campuran peringkat empat dunia itu. Praveen/Melati memastikan diri keluar sebagai kampiun usai mengalahkan pasangan Thailand, yakni Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dengan skor 21-15, 17-21, dan 21-8.
Karena itu, mereka pun akhirnya bisa melepas kerinduan untuk bertanding di ajang Home Tournament.
Di ajang ini sendiri, Praveen/Melati diketahui menyandang status sebagai unggulan pertama. Tetapi, mereka mengaku tidak ada beban karena mereka begitu menikmati pertandingan demi pertandingan.
“Tanding di turnamen ini beneran seperti di turnamen resmi. Kalau di latihan kan beda, di sini kalau kalah ya nggak bisa main lagi. Dari kami berdua sih yang paling terasa manfaatnya itu bisa latih komunikasi di lapangan,” ujar Praveen, sebagaimana dikutip dari laman resmi PBSI, Jumat (3/7/2020).
Hasil manis pun diketahui berhasil diraih Praveen/Melati di ajang PBSI Home Tournament. Mereka keluar sebagai juara setelah mengalahkan Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow di partai puncak.
Laga yang berlangsung di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Jumat (3/7/2020) sore WIB itu diselesaikan dengan cukup mudah oleh Praveen/Melati. Ganda campuran peringkat empat dunia itu menang dua set langsung dengan skor 21-9 dan 21-17. {okezone}
