Juventus Bakal Jadi Tempat Reuni Guardiola dan Messi?

Peluan Josep Guardiola dan Lionel Messi melakukan reuni cukup besar. Namun, keduanya tidak akan reuni di Barcelona, melainkan di Juventus. Kenapa?

Kondisi Guardiola dan Messi sama-sama sedang tidak baik bersama klub masing-masing. Saat ini baik Guardiola dan Messi sama-sama terikat kontrak hingga 30 Juni 2021.

Meski kontraknya segera berakhir, namun tidak ada tanda-tanda keduanya akan memperpanjang masa bakti. Hal itu menunjukkan baik Guardiola dan Messi sama-sama tidak kerasan bersama klub masing-masing.

Guardiola diberitakan sengaja menahan negosiasi kontrak karena menunggu masa depan Man City di kompetisi antarklub Eropa.

Sekadar informasi, Man City dihukum UEFA dilarang tampil di kompetisi antarklub Eropa selama dua musim karena melakukan kesalahan dalam hal transfer pemain muda. Meski begitu, Man City masih bisa lepas dari hukuman asalkan menang dalam banding dengan Badan Arbitrase Olahraga (CAS).

Pada 8-10 Juni 2020, Man City mengadakan banding di pengadilan CAS yang dilangsungkan di Lausanne, Swiss. Nantinya, hasil persidangan akan diumumkan pada pertengahan Juli 2020.

Kabarnya, jika Man City kalah dalam banding dan mesti menjalani hukuman, Guardiola enggan melanjutkan karier bersama Manchester Biru.

Sebab, jika bertahan bersama Man City, Guardiola tak bisa memenangkan trofi Liga Champions dalam dua tahun ke depan, gelar yang terakhir kali ia raih pada 2011. Di sisi lain, jika hengkang ke Juventus peluang Guardiola meraih trofi si Kuping Besar justru terbuka lebar.

Hal itu karena saat ini Juventus memiliki pesepakbola top atas nama Cristiano Ronaldo, pemain yang berpengalaman memenangkan lima trofi Liga Champions. Peluang Guardiola memenangkan trofi Liga Champions dalam kapasitasnya sebagai pelatih semakin besar jika mampu mengamankan Messi.

La Pulga –julukan Messi– dilaporkan media Spanyol enggan memperpanjang masa bakti bersama Barcelona ketika kontraknya berakhir pada 30 Juni 2021. Pesepakbola legenda Barcelona, Rivaldo Vitor Borba, meyakini sejumlah agen bakal berupaya menyatukan Ronaldo dan Messi di Juventus.

Jika kombinasi di atas terjadi, Juventus akan untung besar. Sebab, tidak hanya performa mereka di lapangan yang meningkat, namun juga di luar lapangan.

Bukan tak mungkin dengan kehadiran Messi, Juventus akan kedatangan sponsor yang membuat kantong mereka menebal secara instan. Juventus dapat mengambil pengalaman ketika mereka mendatangkan Ronaldo pada 2018.

Saat itu, Ronaldo yang belum resmi diperkenalkan, Juventus sudah kedatangan 20 sponsor baru. Tidak sampai di situ, follower Instagram Juventus juga meningkat pesat seiring kehadiran Ronaldo.

Saat itu hanya dalam kurun lima bulan, jumah follower Juventus di Intsagram naik 100 persen, dari yang awalnya 10 menjadi 20 juta. {okezone}