Ivan Gunawan baru saja menjadi saksi dalam kasus klinik kecantikan ilegal Nana Eyebrow & Beauty. Ia menjadi saksi untuk meringankan terdakwa, pemilik klinik, dengan mengakui bahwa dirinya pernah melakukan perawatan di klinik tersebut.
Kira-kira enam tahun yang lalu, Ivan Gunawan melakukan sulam kelopak mata. Hasilnya, kelopak mata pemilik nama sapaan Igun itu menjadi bagus dan kondisinya sampai saat ini baik-baik saja.
“Ya, memang sebenarnya orang itu sangat profesional membuat kelopak mata, tuh, bagus banget. Yang saya tahu, Nana memang orangnya baik, track record-nya juga baik,” ungkap Ivan Gunawan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, belum lama ini.
Ivan Gunawan mengaku sendirian datang ke klinik tersebut untuk melakukan perawatan sulam kelopak mata. Saat itu ia juga tidak membayar biaya sulam sebesar Rp 8 juta dari kocek pribadi.
“Saya, kalau buat ketampanan saya, enggak pernah ajak-ajak orang. Mau operasi hidung, ya, sendiri. Sedot lemak, sendiri. Bikin alis, sendiri. Bikin kelopak mata, ya, sendiri juga. Kan, buat kebutuhan pribadi saya,” ungkapnya.
Meski demikian, Ivan Gunawan mengaku kini akan lebih berhati-hati saat akan melakukan perawatan.
“Saya sekarang, kalau mau masuk klinik, saya mau cek dulu suratnya, izinnya. Biarin, saya mau jadi kayak orang Pemda sekarang. Saya mau cek, itu orang dokter atau bukan. Kalau dia orang profesional, saya mau lihat prestasi dia apa aja. Jadi, lebih kayak gitu, sih,” bebernya.
“Sebenernya apa yang saya buat semua ada harganya kok. Jadi saya enggak akan datang ke suatu klinik yang abal-abal sebenarnya. Yang bukan orang berkompeten di bidangnya gitu,” tambahnya.
Pria berusia 38 tahun ini juga tak trauma untuk melakukan perawatan wajah setelah ada kejadian ini. Menurutnya, selama ini ia selalu mendatangi klinik ternama dengan dokter yang sangat profesional.
“Saya sulam bibir dipegang profesional. Sulam alis, mau tarik benang, botox, filler, dokternya semua profesional gitu. Saya, kan, bintang. Kalau seorang bintang, enggak mungkin melakukan sebuah tindakan yang abal-abal.”
“Karena ini, kan, muka, investasi saya. Enggak mungkin, dong, saya mau merusak muka saya sendiri,” tutup Ivan Gunawan. {kumparan}