News  

Kepala Patung Yesus Di Kendale Lakes Dipenggal, Keuskupan Desak Polisi Usut Tuntas

Sebuah patung yang menggambarkan sosok Yesus Kristus di kompleks gereja di South Florida, Amerika Serikat (AS) dipenggal orang tak dikenal. Keuskupan Agung Miami mendesak polisi untuk memperlakukan perusakan patung ini sebagai kejahatan rasial.

Kepala dan tubuh patung di halaman Good Shepherd Catholic Church (Gereja Katolik Gembala yang Baik) di Kendale Lakes, Florida, terputus setelah dirusak pada Selasa malam lalu waktu setempat.

Patung tersebut telah didirikan di kompleks gereja sejak beberapa dekade silam. Belum jelas jelas siapa yang berada di belakang aksi perusakan patung tersebut.

Para staf gereja mengatakan bahwa mereka menemukan patung itu pada Rabu pagi dengan kondisi kepala sudah terpisah dari tubuhnya, tergeletak di dekatnya di tanah.

Deacon Edivaldo da Saliva dari gereja tersebut telah menunjukkan patung yang telah dirusak tersebut pada Rabu pagi. “Pagi ini saya menemukannya di tanah, dan kami menganggap itu vandalisme,” kata da Saliva yang dilansir sejumlah media lokal, Jumat (17/7/2020).

Menurutnya, perusakan patung di Gereja Katolik ini menjadi bukti semakin banyak tempat suci yang jadi sasaran vandalisme, dari Florida hingga California. “Kami telah melihat ini terjadi di seluruh negeri,” katanya.

Keuskupan Agung Miami mengatakan kepada Local 10 News bahwa para anggotanya mengharapkan polisi menyelidikinya sebagai kasus kejahatan rasial. “Ini adalah serangan lain terhadap Gereja Katolik yang terjadi di seluruh negeri,” kata keuskupan tersebut.

Deacon da Silva menunjukkan banyak kamera pengintai di gerejanya, tetapi tidak ada yang menunjuk ke tempat patung itu berdiri. Meski begitu, dia berharap rekaman kamera dapat memberikan petunjuk tentang siapa yang ada di balik aksi perusakan ini.

“Tuhan memberkati kalian semua dan biarkan kami berdoa untuk perdamaian di negara kami dan perdamaian di Miami,” katanya.

Sebelumnya, sebuah patung yang menggambarkan sosok Perawan Maria, Ibu Yesus, di lingkungan gereja di Boston, Massachusetts, AS dibakar orang tak dikenal pada Sabtu pekan lalu.

Polisi juga sedang menyelidiki perusakan patung tersebut. Para petugas polisi tiba di Gereja Paroki Saint Peter di lingkungan Dorchester, Boston, pukul 22.00 malam waktu setempat pada hari Sabtu setelah menerima laporan tentang kebakaran.

Setelah tiba di tempat kejadian, mereka menemukan bahwa patung Perawan Maria telah hangus dibakar.

Perusakan patung telah marak di AS dan sejumlah negara Barat setelah muncul gerakan Black Lives Matter (BLM), sebuah gerakan protes terhadap diskriminasi rasial di Amerika setelah pembunuhan pria kulit hitam George Floyd oleh polisi kulit putih di Minneapolis 25 Mei 2020. {sindonews}