Eks Pelatih Timnas Indonesia, Henk Wullems Meninggal Dunia

Sepakbola Indonesia kembali berduka setelah salah satu pelatih asing tersukses di Indonesia, Henk Wullems meninggal dunia pada Sabtu (15/8) kemarin, di Belanda.

Pelatih asal Belanda itu meninggal di usia 84 tahun setelah menderita stroke dalam beberapa tahun terakhir dan akan dimakamkan pada Sabtu (22/8) depan, di Tilburg, Belanda.

Semasa hidup, Henk memulai karier kepelatihannya pada 1968 dengan melatih beberapa klub ternama Belanda.

Pada 1995, pelatih kelahiran 21 Januari 1936 itu memulai peruntungannya di Indonesia dengan membesut Bandung Raya dan berhasil mengantarkan tim asal Bandung itu menjadi kampiun.

Semusim menukangi Bandung Raya, Henk pun mendapat kepercayaan untuk menangani Timnas Indonesia yang akan berlaga di SEA Games 1997, Jakarta. Bersama Garuda, Henk membawa Bima Sakti dan kawan-kawan meraih medali perak SEA Games 1997.

Selepas itu, karier Henk semakin langgeng di Indonesia dengan bergabung bersama PSM Makassar sebagai direktur teknik pada 1999 hingga 2000.

Pada saat itu pula, Tim Juku Eja berhasil menjadi juara Liga Indonesia dengan Syamsudin Umar sebagai pelatih kepala dan Henk sebagai aktor di belakang layar.

Semusim bersama PSM, eks juru taktik AZ Alkmaar itu bergabung dengan Arema pada 2002 hingga 2003. Sempat menganggur, Henk akhirnya kembali pada 2007 dengan menukangi Persegi Bali FC yang di mana itu menjadi musim pamungkasnya di dunia kepelatihan.

Mantan anak asuh Henk di Timnas Indonesia, Widodo C Putro mengaku terkejut mendengar kabar meninggalnya Henk. Pelatih yang kini menangani Persita Tangerang itu pun juga mengaku banyak hal yang ia dapat dari Henk terutama dalam ilmu kepelatihan.

“Turut berduka cita, saya pun sama-sama baru mendengar kabar sekarang (18/8). Saya merasa kehilangan sebagai orang yang pernah bekerja sama dengan Henk Wullems,” ungkap Widodo, yang sempat masuk bagian skuad Merah-Putih pada SEA Games 1997.

“Dia sosok yang tegas tapi juga punya pendekatan dengan pemain yang baik. Dia tidak pendendam dan sedikit lebih, ada hal-hal dari Henk yang saya terapkan sekarang dalam karier kepelatihan saya,” sambung Widodo.

Selama berkarier di Indonesia, Henk punya catatan sejarah yang akan abadi. Ia adalah pelatih asing pertama yang berhasil menjuarai Liga Indonesia dan baru bisa disamai prestasinya oleh Sergei Dubrovin pada 2002 yang mengantarkan Petrokimia Putra juara Liga Indonesia. {goal}