Program pelatihan yang diperuntukkan bagi anak-anak dan remaja ini akan berlangsung intensif selama lima hari, dari 23 hingga 27 Juni 2025, mencakup sesi kelas hingga akomodasi hotel, demi menghadirkan pengalaman menyeluruh ala The Barca Experience.
Direktur Medio Sports Agency sekaligus Project Manager Barca Academy Camps Jakarta, Kendy Chandra, menyatakan bahwa keberhasilan menghadirkan program ini merupakan hasil perjuangan panjang yang akhirnya membuahkan kolaborasi dengan salah satu klub sepak bola kelas dunia, FC Barcelona.
Klub yang bukan hanya diakui prestasinya secara global, tetapi juga telah meraih tempat istimewa di hati para penggemar sepak bola Indonesia.
“Sejak Maret lalu kami sudah fully booked, 72 peserta mendaftar, dan sayangnya tidak memungkinkan untuk menambah kuota.”
“Antusiasmenya luar biasa tinggi, karena semua tahu FC Barcelona adalah salah satu klub terbesar di dunia dengan basis penggemar yang sangat kuat dan filosofi permainan yang menginspirasi,” ungkap Kendy.
Kendy juga menegaskan ambisi Medio Sports Agency untuk menjadi jembatan bagi talenta muda Indonesia agar bisa mengembangkan diri lebih jauh, termasuk membuka akses ke pelatihan di negara-negara seperti Spanyol, Italia, Prancis, dan Jerman.
Sementara itu, salah satu pelatih dari Barca Academy, Pau Gordillo, turut menyampaikan harapannya di sela-sela latihan hari pertama.
“Saya sangat bersemangat melihat transformasi yang akan dialami para peserta dalam lima hari ke depan. Saya yakin mereka akan menikmati setiap momennya.”
“Tidak hanya bertumbuh dalam keterampilan bermain, tetapi juga dalam cara berpikir dan bersikap.
“Itulah nilai-nilai yang kami junjung di Barca.”
Lebih lanjut, Gordillo mengatakan materi latihan hari pertama difokuskan pada manajemen ruang (space management): bagaimana menjaga jarak efektif antar pemain, membaca pergerakan rekan, dan memahami dinamika permainan secara menyeluruh.
“Tujuannya bukan hanya mencetak gol, tapi juga membentuk pemain yang mampu memahami dan menguasai permainan secara utuh.”
Kegiatan akan mencakup total delapan sesi pelatihan selama lima hari, masing-masing berdurasi dua jam yang dibagi menjadi empat segmen latihan sekitar 25 menit dengan jeda istirahat.
Sebanyak 72 peserta dibagi ke dalam enam kelompok berdasarkan usia dan level permainan.
Setiap tim diasuh oleh pelatih lokal yang telah mengikuti Coach Seminar, serta didampingi oleh pelatih dan koordinator langsung dari Barcelona.
Selain praktik di lapangan, peserta juga mengikuti sesi kelas untuk mempelajari teori taktik dan pengenalan cedera olahraga (sports injury).(Sumber)