Hijrah Dari Gerindra Ke Golkar, Biem Benyamin Maju Calon Walikota Tangsel

Biem Benyamin mengundurkan diri dari Partai Gerindra dan masuk ke Partai Golkar. Tidak hanya itu, Biem bahkan langsung mendeklarasikan diri bersedia dicalonkan sebagai calon wali kota pada Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) 2020.

Deklarasi itu digelarnya di halaman kantor Bens Radio, Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (31/8/2020).

Dalam deklarasi itu, belasan emak-emak hadir sambil membawa poster dan memekikkan yel-yel dukungan ke Biem.

“Saya nyatakan pada hari ini, saya kenakan jaket kuning Golkar, saya masuk Golkar. Saya nyatakan, deklarasi, deklarasi sikap ya, pada hari ini saya nyatakan siap untuk dicalonkan menjadi wali kota Tangerang Selatan, dari Partai Golkar,” ujar Biem yang memakai jaket kuning dengan logo Golkar.

Biem menyatakan kebersediaannya jika partai berlogo beringin itu memilihnya sebagai calon Tangsel 1.

Meskipun sudah mengetahui bahwa Golkar sudah memiliki calon wali kota, Benyamin Davnie berpasangan dengan Pilar Saga Ichsan, Biem tetap bersikukuh.

Ia memanfaatkan sisa waktu sampai batas waktu pendaftaran ke KPU 6 September 2020 mendaftar, untuk ‘menggoda’ Golkar.

“Saya sangat membuka diri, ini kan pendaftaran tanggal 4 sampai tanggal 6 ya. Membuka diri untuk masyarakat, dan juga partai yang lain yang memang mau berkoalisi,” ujarnya.

Seperti diketahui, Golkar sudah merekomendasikan Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan untuk maju pada Pilkada Tangsel. Selain Benyamin-Pilar, ada dua pasangan calon lain yang sudah mendapat dukungan partai.

Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, diusung PDIP, Gerindra, PAN dan Hanura, serta didukung partai non-parlemen NasDem, Garuda dan Perindo. Siti Nur Azizah – Ruhamaben diusung oleh Demokrat, PKS, dan PKB. {tribun}