Tekno  

Sandiaga Uno Luncurkan StartUp Sembapur, Penjualan Online Kebutuhan Pokok

Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia membuat banyak masyarakat terperosok dalam garis kemiskinan. Hal tersebut mendorong beberapa tokoh membuat inovasi guna meningkatkan daya beli masyarakat sehingga perekonomian di Indonesia tetap berjalan.

Salah satunya inovasi yang dibuat adalah meluncurkan aplikasi Sembapur. Sembapur merupakan platform online yang menawarkan kebutuhan pokok dengan sumber barang dari tangan pertama, pasokan yang terjamin, dan harga terbaik.

Platform yang digagas oleh Sandiaga Salahuddin Uno (founder) ini diharapkan mampu menjado role model dalam menggerakkan semangat foodpreneur Tanah Air untuk bermunculan.

Hal ini agar pertumbuhan bisnis bangkit kembali sekaligus menjadi solusi guna mengatasi pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat miskin.

Sandiaga yang juga tokoh entrepreneur nasional ini senantiasa memotivasi dan merangsang dunia entrepreneur untuk terus melakukan adaptasi dan modifikasi bisnis yang disesuaikan dengan kondisi pandemi saat ini dan harus bersahabat dengan teknologi agar dapat survive.

Dia mengatakan, masalah pangan menjadi isu utama saat ini, dampak pandemi sangat menghantam ekonomi kita sehingga banyak yang tidak dapat membeli kebutuhan pokok pangan karena situasi ekonomi mereka secara mendadak merosot karena banyak hal, seperti di-PHK, usaha tutup, gaji dipotong, hingga lapangan pekerjaan yang sulit.

“Saya menggagas startup Sembapur ini agar menjadi salah satu bukti kepedulian untuk masyarakat yang kurang mampu, sekaligus mengajak entrepreneur lain untuk bangkit bersama melalui foodpreneur yang jadi salah satu solusi kebangkitan ekonomi bangsa,” kata Sandiaga saat penandatangan kerja secara virtual Sembapur dan Food Station Tjipinang Jaya (1/9/2020).

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu berharap kehadiran Sembapur mampu mengakomodasi prioritas utama pemerintah untuk menjaga ketahanan pangan nasional dengan rencana pemetaan food estate di beberapa wilayah.

“Sembapur dapat bersinergi dengan foodpreneur di beberapa daerah sehingga mempercepat terciptanya food estate di daerah tersebut.”

“Kami memberikan aksesibilitas, kemudahan, pendampingan dan kompetisi harga agar bisnis foodpreneur dapat bertumbuh dan menjadi solusi keberlangsungan bisnis sekaligus memberikan sumbangsih positif bagi perekonomian bangsa,” paparnya.

Sandi menambahkan platform ini sementara akan melayani area Jabodetabek. Ke depannya akan dikembangkan di Jabar, Banten, Jateng, DIY, Jatim. Untuk 2021, akan mulai bergerak di Makassar, Sulawesi Selatan dan Medan, Sumatera Utara.

“Dengan memanfaatkan industri 4.0, para pelaku usaha bisa mendapatkan sumber barang dengan pasokan yang terjamin dan harga terbaik, serta pasar yang tidak terbatas. Dengan tumbuhnya pelaku usaha bersama Sembapur, maka juga akan membuka lapangan pekerjaan baru,” ujarnya.

Hadir dalam menyaksikan penandatangan MoU Sembapur bersama foodstation BUMD DKI, sejumlah pengusaha, dan anggota DPR RI asal Fraksi Gerindra, Kamrussamad. {WE}