Justru 10 Tahun Dipimpin Kader PKS, Sumbar Banyak Raih Penghargaan Dari Jokowi

Irwan Prayitno, Gubernur Sumbar

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merespons tudingan Provinsi Sumatera barat tidak mengalami kemajuan 10 tahun dipimpin kadernya. PKS memamerkan sejumlah penghargaan yang diberikan kepada Gubernur Sumatera Barat oleh Presiden Joko Widodo.

Hal itu menanggapi pernyataan politikus PDI Perjuangan Zuhairi Misrawi. Juru Bicara PKS Ahmad Fathul Bari mengatakan, Jokowi dan mantan Mendagri Tjahjo Kumolo yang merupakan kader PDIP memberikan penghargaan kepada Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno

“Justru selama 10 tahun kepemimpinan Irwan Prayitno sebagai Gubernur, Sumatera Barat banyak mendapat penghargaan dari Pemerintah Pusat dan sebagainya yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo, Mendagri Tjahjo Kumolo, dan sebagainya, yang merupakan Presiden RI dan Mendagri RI dari kader PDIP,” kata Fathul melalui pesan singkat, Kamis (3/9).

Fathul menautkan perolehan prestasi dan penghargaan Gubernur Irwan pada tahun 2017 dan 2018 yang beberapa penghargaan itu diberikan langsung oleh Presiden Jokowi.

Serta, Fathul memberikan bukti terbaru Presiden Jokowi mengapresiasi kinerja Gubernur Irwan. Yaitu, ketika Presiden Jokowi memberikan penilaian terbaik kepada lima provinsi dalam penanganan Covid-19 pada Juli lalu. Sumatera Barat salah satunya.

“Salah satu yang terkini dan dikomentari khusus oleh Presiden Jokowi terkait penanganan pandemi,” kata Fathul.

Disindir PDIP

Diberitakan, pidato Ketua DPP PDIP Puan Maharani dalam pengumuman calon gubernur dan calon wakil gubernur Sumatera Barat dari partainya disorot. Dalam pidato itu, Puan berharap, Sumatera Barat menjadi pendukung negara pancasila.

Hal ini memantik beragam reaksi. Termasuk PKS yang sudah 10 tahun berkuasa di Sumbar.Namun, Politikus PDI Perjuangan Zuhairi Misrawi menilai,, masyarakat Sumatera Barat berubah total sejak 10 tahun dipimpin PKS.

Banyak kader PKS memprovokasi masyarakat menolak kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

“Apa yang disampaikan Mbak Puan lebih dalam perspektif kekinian sekaligus harapan agar Pancasila benar-benar membumi dalam laku keseharian dan kehidupan berbangsa kita.”

“Sebab Provinsi Sumatera Barat setelah 10 tahun dipimpin PKS memang berubah total. Banyak kader PKS yang memprovokasi masyarakat untuk menolak kepemimpinan Pak Jokowi.”

“Padahal Presiden Jokowi adalah Presiden Indonesia yang menaruh perhatian besar terhadap kemajuan Sumatera Barat,” ujar pria yang akrab disapa Gus Mis di Jakarta, Kamis (3/9).

Menurut Gus Mis, Sumatera Barat di bawah 10 tahun kepemimpinan PKS tidak tampak kemajuan fundamental. Politik identitas berkembang di sana. Tidak hanya turunnya semangat Pancasila dan berbangsa bernegara.

“10 Tahun di bawah kepemimpinan PKS nampak tidak ada kemajuan fundamental. Fakta yang ada, intoleransi dan politik identitas berkembang di wilayah yang masyarakatnya dikenal terbuka tersebut,” ujar Gus Mis. {merdeka}