Jadi Yang Tercepat, Hamilton Sempat Gugup Sebelum Kualifikasi F1 GP Italia 2020

Pembalap Tim Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton berhasil tampil memukau di sesi kualifikasi Formula One (F1) Grand Prix (GP) Italia 2020, yang mana berakhir pada Sabtu 5 September 2020 malam WIB kemarin.

Gara-gara performanya itu, Hamilton pun mampu menjadi yang tercepat usai mencatatkan waktu 1 menit 18,887 detik.

Catatan yang diperoleh Hamilton tersebut pun terbilang luar biasa. Sebab waktu yang ia bukukan itu kini berhasil menjadi waktu terbaik di Sirkuit Monza. Jadi, Hamilton patut berbangga terhadap performanya di sesi kualifikasi tersebut.

Menariknya, ternyata Hamilton sempat merasa gugup di awal kualifikasi F1 GP Italia 2020. Rasa gugup itu bukan tanpa alasan, karena mobil Mercedes yang digunakannya mengalami perubahan besar jelang menghadapi kualifikasi seri Italia tersebut.

Perubahan besar dilakukan di menit-menit akhir jelang kualifikasi F1 GP Italia 2020 dikarenakan Mercedes dan Hamilton melihat performa mobil mereka masih kurang maksimal.

Hal itu dapat dibuktikan dengan hasil sesi latihan bebas ketiga, di mana pembalap asal Inggris itu hanya bisa menjadi driver tercepat kelima di sesi tersebut.

Beruntung perubahan pengaturan terhadap mobil Mercedesnya ternyata tak memberikan efek yang negatif. Malahan perubahan itu berjalan sukses karena Hamilton berhasil menjadi yang tercepat dan merebut pole position ke-94 dalam kariernya, yang mana merupakan pole keenamnya di F1 2020.

Hamilton berterima kasih kepada seluruh kru tim Mercedes-nya karena telah berjuang keras memberikannya mobil terbaik. Kegugupan Hamilton bisa hilang seiring berjalannya waktu karena saat berada di dalam mobil Mercedes, ia merasa sangat nyaman.

“Itu (hasil kualifikasi F1 GP Italia 2020) ternyata tidaklah terlalu buruk! Performa yang luar biasa yang telah diperlihatkan oleh tim kami hari ini, terlebih jika membicarakan masalah ketepatan waktu,” ungkap Hamilton, dilansir dari Crash, Minggu (6/9/2020).

“Semau itu berjalan tidak muda. Anda dapat melihat betapa dekatnya kami dengan semua pembalap. Benar-benar sangat menuntut saya, namun pada akhirnya saya mampu menghadapi itu semua,” lanjut rekan setim Valtteri Bottas tersebut.

“Secara keseluruhan saya benar-benar merasa senang dengan waktu lap yang sudah saya lakukan. Valtteri benar-benar sangat mendorong dan dekat dengan saya,” lanjut pembalap yang kini sudah berusia 35 tahun tersebut.

“Saya melakukan perubahan yang besar sesaat sebelum kualifikasi berlangsung. Jadi, saya sempat merasa sedikit gugup dan khawatir apakah pilihan saya saat itu (melakukan perubahan besar kepada mobil Mercedes) adalah keputusan yang tepat atau tidak. Namun, ternyata semua berjalan dengan baik,” pungkasnya. {okezone}