Tertinggal 14 Poin Dari Mir, Quartararo Optimis Masih Bisa Juara Dunia MotoGP 2020

Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, hanya bisa finis di posisi kedelapan dalam gelaran MotoGP Teruel 2020. Tak ayal, hal ini membuat perolehan poin Quartararo semakin tertinggal jauh dari pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, yang menempati posisi puncak klasemen.

Sebelum balapan di Sirkuit Aragon tersebut dilangsungkan, Quartararo sebenarnya hanya terpisah enam poin dari Mir. Akan tetapi, di MotoGP Teruel 2020, Quartararo hanya mampu finis kedelapan, sedangkan Mir menempati posisi tiga.

Maka dari itu, saat ini Quartararo pun tertinggal 14 poin dari pesaingnya tersebut. Meski demikian, pembalap berpaspor Prancis itu masih cukup optimis dirinya bisa mengudeta Mir dan menjadi juara dunia.

Saat ini, Kejuaraan Dunia MotoGP 2020 sejatinya hanya menyisakan tiga seri lagi. Secara matematis, peluang Quartararo untuk mengudeta Mir masih terbuka lebar. Namun, yang membuat Quartararo semakin yakin adalah karena dua seri balapan berikutnya akan dilangsungkan di Valencia.

Sirkuit tersebut merupakan salah satu yang difavoritkan oleh Quartararo. Pada gelaran MotoGP 2019, Quartararo mampu finis sebagai runner-up di Valencia. Maka dari itu, ia percaya pada balapan nanti akan memperoleh hasil yang jauh lebih bagus ketimbang di Aragon.

“Saya sekarang tertinggal 14 poin. Oke, itu banyak, tapi masih ada tiga balapan lagi yang akan datang. Kami memiliki balapan ganda di Valencia dan saya memiliki perasaan yang sangat baik terhadap motor di sirkuit tersebut tahun lalu,” ujar Quartararo, Senin (26/10/2020).

“Sekarang kami harus fokus ke Valencia, yang tentunya merupakan trek yang lebih baik bagi kami karena ban tidak terlalu stres di sana. Saya akan cepat dan konstan di sana, tidak seperti di Aragon,” lanjut pembalap 21 tahun tersebut.

“Kami ingin membawa perasaan yang baik ini bersama kami ke Portimao (lokasi balapan seri terakhir). Itu (Valencia) selalu menjadi trek favorit saya. Tahun ini peran ban sangat penting. Tergantung pada pengemudi, Anda memiliki perasaan yang sangat baik atau sangat buruk,” tukas Quartararo.

Selain Quartararo dan Joan Mir, sebenarnya masih ada dua pembalap lagi yang memiliki peluang cukup besar untuk menjadi juara dunia musim ini. Mereka adalah Maverick Vinales dan Franco Morbidelli, yang secara berurutan menempati posisi ketiga dan keempat di klasemen.

Vinales saat ini tertinggal 19 poin dari Joan Mir. Sementara itu, Morbidelli terpaut 25 angka. Namun, Morbidelli sedang dalam performa bagus. Ia adalah pemenang MotoGP Teruel 2020. {okezone}