5 Pesepakbola Ini Kariernya Bersinar Usai Tinggalkan Arsenal

ARSENAL adalah salah satu klub besar di Inggris dan dunia. Banyak pemain hebat yang mencuat dengan seragam The Gunners –julukan Arsenal, terutama pada era kepelatihan Arsene Wenger (1996-2018).

Namun, tidak semua pemain sukses saat membela Arsenal. Bahkan, ada beberapa pemain yang kariernya menanjak setelah meninggalkan Arsenal. Berikut lima pemain yang bersinar setelah pergi dari Arsenal, menyadur dari Sportskeeda, Senin (16/11/2020).

5. Carlos Vela

Carlos Vela dibeli Arsenal dari klub Meksiko, Chivas, pada bursa transfer musim dingin 2006. Arsenal membeli Vela karena terpikat pada kemampuannya saat membela Meksiko di Piala Dunia U-17 2005.

Akan tetapi, Vela tidak mampu unjuk gigi bersama Arsenal. Vela justru lebih sering dipinjamkan ke klub lain, seperti Celta Vigo (2006), UD Salamanca (2006-2007), Osasuna (2007-2008), West Bromwich Albion (2011), dan Real Sociedad (2011-2012).

Setelah hanya mampu mencetak 11 gol dan 10 assist dalam 64 penampilan untuk Arsenal, Vela pun pindah permanen ke Sociedad pada musim panas 2012. Vela bangkit bersama Sociedad dengan mencatatkan 73 gol dan 44 assist dalam 250 pertandingan.

Usai tujuh tahun membela Sociedad, Vela pun melanjutkan kariernya ke Los Angeles FC pada musim panas 2018. Dia kembali menunjukkan penampilan luar biasa bersama Los Angeles FC dengan menorehkan 59 gol dan 24 assist dalam 76 pertandingan.

4. Jeef-Reine Adelaide

Jeef-Reine Adelaide datang ke Arsenal dari RC Lens pada musim panas 2015. Akan tetapi, dia kesulitan untuk mendapatkan waktu bermain reguler.

Setelah tiga tahun di London, pemain asal Prancis itu memilih pulang kampung untuk membela Angers sebagai pemain pinjaman pada pertengahan musim 2017-2018.

Adelaide pun pindah permanen ke Angers pada musim panas 2018. Adelaide tampil apik bersama Angers sehingga Olympique Lyonnais pun membelinya semusim berselang. Setahun bermain untuk Lyon, Adelaide dipinjamkan ke OGC Nice pada musim 2020-2021.

3. Ismael Bennacer

Ismael Bennacer datang ke Arsenal dari Arles pada musim panas 2015, tetapi tidak mampu bersaing untuk menembus tim utama. Bennacer pun dipinjamkan Arsenal ke Tours (2017) sebelum di jual ke Empoli, yang tampil di Serie B, pada musim panas 2017.

Penampilan Bennacer bersama Empoli mencuri perhatian AC Milan. I Rossoneri –julukan Milan– pun merekrut Bennacer pada musim panas 2019. Dia menjadi salah satu pemain penting di skuad Milan asuhan Stefano Pioli saat ini.

2. Donyell Malen

Donyell Malen dibeli Arsenal dari Ajax Amsterdam pada musim panas 2015. Seperti para pemain sebelumnya, Malen tidak mendapatkan waktu main di tim utama Arsenal.

Malen pun mengambil keputusan penting, yakni pindah ke rival Ajax, PSV Eindhoven, pada musim panas 2017. Penampilan Malen menanjak sehingga menjadi pemain inti PSV sampai sekarang.

1. Serge Gnabry

Posisi pertama dalam daftar ini tentu saja diisi oleh Serge Gnabry. Arsenal membeli Gnabry dari Stuttgart pada musim panas 2011. Gnabry sayangnya tidak mampu berbicara banyak di Arsenal saat itu sehingga dipinjamkan ke West Brom (2015-2016).

Setelah itu, Arsenal menjual Gnabry ke Wender Bremen pada musim panas 2017. Semusim bermain dengan Bremen, Gnabry pindah ke Bayern Munich.

Gnabry langsung dipinjamkan Bayern ke Hoffeinheim selama semusim, lalu kembali ke Allianz Arena pada musim panas 2018. Sejak itu, Gnabry menjadi pilihan utama di lini depan Bayern hingga sekarang. {okezone}