Kakak Beradik Pebulutangkis Masa Depan Ini Gabung Tim PON Papua

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua tak main-main dalam mengejar ambisinya menembus posisi 3 besar di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021 mendatang.

Tak hanya mendatangkan sejumlah pelatih ternama, namun mereka juga berhasil menggaet atlet nasional.

Salah satunya, atlet masa depan Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo bakal memperkuat kontingen Papua di cabang olahraga Bulutangkis.

Pebulutangkis potensial Indonesia ini tak menolak saat ditawarkan bergabung dengan Papua. Pasalnya, Chico sendiri lahir di Kota Jayapura, ibukota Papua.

Chico Wardoyo mengaku bangga bisa memperkuat tanah kelahirannya di ajang PON XX. Dirinya berjanji akan memberikan yang terbaik bagi Papua.

“Tentu karena Papua sebagai tuan rumah dan tanah kelahiran saya, pasti saya akan berikan prestasi terbaik di PON XX. Persiapan sudah maksimal, kita latihan terus di sana (Jakarta), selain untuk kejuaraan-kejuaraan dunia, tapi latihan kita juga untuk PON Papua,” ujar Chico di Jayapura, Sabtu (28/11/20).

Chico baru saja bergabung dengan tim Papua, berapa hari lalu. Dia tak sendiri, sang adik yang juga pebulutangkis nasional junior, Ester Tri Wardoyo juga ikut bergabung.

Ester juga mengaku bangga bisa memperkuat tanah kelahirannya dalam pesta akbar olahraga Indonesia, PON XX.

memperkenalkan dua pebulutangkis nasional yang akan memperkuat tim bulutangkis Papua pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021 mendatang.

Dua pebulutangkis nasional tersebut merupakan kakak beradik kelahiran Jayapura, Chico Aura Dwi Wardoyo dan Ester Tri Wardoyo.

“Bangga bisa bergabung dengan tim Papua. Saya akan yang terbaik untuk Papua,” ucap Ester.

Sementara itu, Wakil Sekretaris KONI Papua Rahmad Marimbun mengungkapkan, kehadiran dua bersaudara itu merupakan sebuah kebanggaan bagi kontingen Papua, mengingat keduanya adalah atlet yang tergabung dalam tim Pelatnas.

“Kita harus bangga ada atlet Papua yang dipanggil pelatnas, Chico ini ranking 3 besar nasional, bermain di nomor tunggal putra, sedangkan Ester anggota timnas Indonesia junior, usianya 16 tahun bermain di nomor tunggal dan ganda putri,” ujarnya.

Marimbun berharap, dengan kehadiran dua bersaudara pebulutangkis nasional itu, pihaknya optimis PBSI Papua bisa datangkan medali dari cabor bulutangkis PON XX.

“Waktu yang masih ada jelang PON XX 2021, peluang atlet kita sebagai tuan rumah cukup besar, apalagi mereka ikut pelatnas untuk kejuaraan dunia, diharapkan prestasi gemilang di PON Papua,” harapnya.

Wardoyo memulai karirnya di PB Pemda (sekarang PB Cendrawasih), dan pindah ke Jakarta bergabung dengan klub Exist pada tahun 2013. Pada tahun 2015, ia terpilih untuk bergabung dengan tim nasional sebagai anggota magang.

Pada 2016, ia berkompetisi di Kejuaraan dunia junior dan merebut medali perak di nomor tunggal putra. Ia juga merupakan peraih medali emas BWF International Challenge 2018 setelah mengalahkan seniornya, Sonny Dwi Kuncoro.

Sementara sang adik, Ester juga tampil gemilang di turnamen PBSI Home Tournament 2020 beberapa waktu lalu. {indosport}