2020 Jadi Tahun Tersulit Yang Pernah Dilewati Lewis Hamilton Dalam Hidup

Juara dunia Formula One (F1) 2020, Lewis Hamilton, menyebut 2020 sebagai salah satu tahun tersulit yang pernah dilewati dalam hidupnya. Sebab, di sepanjang tahun ini, ada banyak hal tak terduga yang terjadi, khususnya berkaitan dengan merebaknya virus corona.

Ya, semua lini kehidupan merasakan dampak besar dari merebaknya virus corona. Termasuk ajang balap mobil bergengsi, Formula One, juga turut merasakan pengaruh besar hingga membuat jadwal balapan yang sudah disusun musim ini berantakan.

Beruntung, Hamilton dan para pembalap lain di F1 2020 akhirnya bisa tetap menjalani balapan pada musim ini. Meski dalam aturan dan pengawasan yang ketat karena khawatir Covid-19 menjangkiti pihak-pihak di F1 2020, kalender balapan akhirnya bisa dijalankan hingga rampung.

Hamilton sendiri kembali keluar sebagai juara. Meski balapan berjalan mulus, ia tetap merasakan dampak besar dari merebaknya virus corona. Ya, pembalap Tim Mercedes AMG Petronas itu turut terpapar virus corona hingga absen dalam satu balapan, yang belum pernah dilakukan sebelumnya,

Hamilton pun merasakan betul bahwa 2020 berjalan sebagai tahun yang sulit, bukan hanya dirinya tetapi juga semua orang. Ia sendiri secara khusus merasakan kesulitan kala harus menjalani isolasi mandiri.

Bukan hanya saat terpapar virus corona, Hamilton juga harus menjalani isolasi di rumahnya kala masa lockdown atau penguncian diterapkan di negara-negara Eropa. Kini, ia hanya berharap adanya kehidupan yang lebih baik pada 2021.

“Saya rasa hampir tidak mungkin untuk mengatakan mana yang lebih sulit dari yang lain karena setiap tahun Anda menghadapi sesuatu yang baru dan sesuatu yang berbeda,” ujar Hamilton, sebagiamana dikutip dari Crash, Selasa (29/12/2020).

“Saya rasa tahun ini, bagi saya pribadi, saya akan mengatakan ini adalah salah satu tahun tersulit. Seperti yang Anda tahu, kita semua berurusan dengan isolasi mandiri. Kami tidak pernah berada di sekitar orang,” lanjutnya.

“Ada banyak nyawa yang hilang. Hidup tidak normal. Saya bersyukur kita bisa balapan dan balapan ini bisa menghabiskan banyak tenaga. Saya pikir, ya, bagi saya pasti, saya pikir ini adalah pencapaian besar bagi Formula 1 untuk membuat kami kembali balapan,” tukasnya. {okezone}