Golkar : Semua Kriteria Ketua DPR ada di Bamsoet

PARTAI Golkar resmi mengirimkan nama Bambang Soesatyo untuk menjadi Ketua DPR menggantikan Setya Novanto.

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto Mengatakan bahwa “Partai Golkar memutuskan dan menetapkan Bambang Soesatyo sebagai Ketua DPR Menggantikan Novanto,”.

Dalam beberapa hari terakhir Nama Bamsoet, panggilan akrab Bambang Soesatyo, sebagai suksesor Novanto terus menguak dan tidaklah mengejutkan kalau Bambang Soesatyo sekarang menjadi Ketua DPR ( Dewan Perwakilan Rakyat ) karena namanya selalu nyaris dan selalu digaungkan dan diunggulkan untuk menjadi Ketua DPR.

Bambang Soesatyo dinilai Airlannga Hartarto sudah memenuhi semua kriteria yang diharapkan Partai Golkar, dengan pengalamannya itu Airlangga Hartarto berharap Bambang Soesatyo mampu memimpin DPR. Airlangga Hartarto juga menuturkan, pihaknya juga sudah melakukan pembicaraan dengan para senior-senior Partai Golkar dalam mencari nama nama kader yang cocok untuk memimpin DPR.

Lanjut Airlangga lagi “Bambang Soesatyo punya pangalaman panjang di DPR. Jadi tak diragukan lagi tentang pemahaman tentang hakikat sistem dan kelembagaan DPR. Beliau juga punya konsep dalam ide dan gagasan. Dengan latar belakang sebagai wartawan tentu beliau punya kemampuan komunikasi yang baik,”. Menurut Airlangga menjadi Ketua DPR mempunyai tugas tidak ringan apalagi dalam tahun politik seperti sekarang. Suhu politik nasional bakal meningkat dan DPR harus mampu mengantisipasinya.

Namun menurutnya,  Ketua DPR dengan lembaga DPR bisa menjadi bagian dalam mengembangkan kondusifitas dalam bidang politik, hukum, dan ekonomi. Dalam beberapa terakhir ini DPR mendapatkan sorotan luas karena dalam posisi tidak menguntungkan sehingga perlu peningkatan kinerja dan citra positif.  Sebelumnya Airlangga Hartarto mengatakan  DPP Partai Golkar telah meminta Fraksi Partai Golkar DPR RI untuk menarik keanggotan Bambang Soesatyo sebagai anggota Panitia Khusus Hak Angket tentang Tugas dan Kewenangan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi)  sebelum dia dilantik.

Airlangga mengatakan tidak ada anggota fraksi lain yang akan menggantikan Bambang Soesatyo dan Partai Golkar akan menarik semua anggota di Pansus apabila kinerja Pansus KPK ( Komisi Pemberantasan Korupsi) tidak selesai pada masa sidang ini.