News  

Bela Abu Janda, Aktivis Forkot: Immanuel Ebenezer Bukan Aktivis 98, Tapi Buzzer Pro Rasis

Aktivis Forum Kota atau Forkot Agung Wibowo Hadi menilai Immanuel Ebenezer tidak layak disebut aktivis 98. Menurut Agung, Ketua Jokowi Mania (Joman) itu lebih layak disebut buzzer yang pro rasis.

“Immanuel Ebenezer bukan aktivis 98 tapi buzzer yang pro rasis,” kata pria yang akrab disapa Agung Dekil ini kepada wartawan, Selasa, 2 Februari 2021.

Bukan tanpa alasan, menurut Agung, sikap yang harus dipegang teguh oleh aktivis bagaimana bisa menjaga nilai-nilai kebaikan yang ada di masyarakat.

“Tapi ini justru membela orang yang sikapnya sudah diketahui publik, melalui provokasi-provokasinya di media sosial yang bisa memecah belah persatuan,” kata Agung.

Untuk itu, Agung meminta agar Immanuel Ebenezer tidak membawa-bawa nama aktivis 98 untuk kepentingan pribadi terlebih membela rasisme. “Jangan jual-jual aktivis 98 buat bela orang yang rasis,” kata Agung.

Sebelumnya, Immanuel Ebenezer yang mengklaim sebagai Ikatan Aktivis 98 siap membela Permadi Arya alias Abu Janda yang dilaporkan terkait dugaan rasisme terhadap Natalius Pigai. Aktivis 98 menyiapkan 1.000 pengacara sebagai tim advokasi Abu Janda.

“Sepertinya ada yang cari momentum besar ini. Kita rapatkan barisan. Kami akan menyiapkan 1.000 lawyer untuk menjaga Abu Janda,” ujar Immanuel dalam keterangannya, Senin, 1 Februari 2021. {viva}