Tokoh pemuda Kaltim yang juga Ketua AMPG Kaltim itu menjelaskan, anggota fraksi Golkar sedapat mungkin dapat menerjemahkan program dan visi misi AnNur kepada masyarakat dari Kota hingga ke desa-desa. Terlebih, kepada masyarakat pelosok atau perbatasan Kaltim. Tidak dapat dipungkiri infrastruktur jalan fisik, perhubungan lintas daerah dan telekomunikasi di kawasan terpencil tak dapat dilepaskan. “Berhubung Anggota Fraksi lebih paham warganya, sosialisasi daerah terpencil juga mesti disasar. Sebab mereka juga bagian dari subjek pembangunan menuju Kaltim sehat,” imbuhnya.
Ketua Fraksi Golkar DPRD Kaltim, Syarkowi V Zahri menambahkan, sekitar 80 persen anggota fraksi hadir dalam konsolidasi akbar itu. Sisanya berhalangan hadir lantaran kegiatan yang tak dapat diwakilkan. Secara keseluruhan anggota fraksi, terang dia, siap membawa AnNur menuju kursi KT 1 dan 2. “Selain anggota fraksi bergerak di level grassroot, mesin-mesin partai Golkar juga akan dioptimalkan, kami sudah merancang ini semua bersama unsur tim pemenangan seperti para relawan hingga pada pelaksanaan pemilihan di TPS (tempat pemungutan suara) nanti,” ungkap Owi, sapaan akrabnya.
Partai politik (Parpol) pemenang pemilu daerah pada 2014, Golkar sangat optimis meraih suara pemilih terbanyak. Legislator DPRD Kaltim itu juga menambahkan, anggota fraksi Golkar di delapan Kabupaten/Kota se Kaltim siap mewujudkannya. Melalui forum fraksi yang akan dibentuk terang dia, ke depannya seluruh kekuatan AnNur dapat meminimalisir kebuntuan komunikasi yang mungkin saja bisa terjadi dalam proses suksesi. Hal ini untuk mengantarkan AnNur menuju Kepala daerah di Kaltim. []
