Hamilton Tegaskan Hasil Akhir Musim 2021 Tak Pengaruhi Kelanjutan Karier di Ajang F1

Pembalap Tim Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton, menegaskan bahwa hasil apa pun di akhir musim 2021 tidak akan menjadi penentu kelanjutan kariernya di ajang Formula 1 (F1). Meski sejatinya, dia punya peluang untuk menyegel gelar juara kedelapan pada musim ini.

Pembalap berusia 36 tahun asal Inggris itu dikontrak Mercedes hingga akhir 2021. Ketika acara peluncuran mobil balap baru Mercedes AMG Petronas pada Selasa 2 Maret 2021, Hamilton mengatakan sangat bertekad untuk memberikan hasil yang terbaik bagi tim tersebut.

“Saya turun ke dunia balap karena saya mencintai balapan dan saya kira itu selalu menjadi inti dari apa yang saya lakukan,” kata Hamilton, seperti dikutip Reuters.

“Jika saya tidak mencintai balapan, jika apa yang kalian kejar semata-mata adalah pencapaian, jika semua yang kalian kejar adalah titel, saya merasa saya bisa kehilangan arah,” lanjutnya.

“Tentunya ini adalah impian utama (menjadi juara dunia delapan kali) tapi saya rasa itu tidak semestinya menjadi faktor yang menentukan apakah saya tetap tinggal atau terus melaju,” kata pembalap paling sukses dalam sejarah F1 itu.

BACA JUGA: Lewis Hamilton Resmi Perpanjang Kontrak di Mercedes, Ini Tanggapan Toto Wolff

Hamilton telah merasakan podium teratas di balapan di setiap musim yang ia ikuti sejak debut di F1 bareng McLaren pada 2007. Pada musim lalu, dia memenangi 11 dari 17 balapan yang digelar di tengah pandemi.

Pembalap Inggris itu kini memegang rekor 95 kemenangan Grand Prix, 98 pole position, dan 165 finis podium. Dia melewatkan satu balapan musim lalu ketika terjangkit COVID-19 dan tahun ini masih menjadi pebalap yang difavoritkan menjadi juara dunia kembali.

Hamilton juga dianugerahi gelar ksatria oleh Kerajaan Inggris setelah merebut titel ketujuhnya di F1.

“Tahun lalu merupakan tahun yang berat bagi setiap orang, termasuk saya. Tapi saya rasa ada momen-momen yang sangat berdampak,” kata dia.

“Akankah terulang lagi tahun ini? kita lihat saja. Akankah saya menikmatinya lagi? kita lihat saja.”

Satu-satunya pembalap berkulit hitam di grid F1 itu juga merupakan pegiat yang lantang menyuarakan perang terhadap rasisme dan ketidaksetaraan.

Di acara peluncuran mobil tim Mercedes, Hamilton juga sempat mengatakan fokusnya tahun ini telah berubah dari sekedar memenangi kejuaraan ke upaya mendorong keragaman di F1. {okezone}