Marc Marquez Absen di 2 Seri Awal MotoGP 2021, Bradl Berharap Jadi Pengganti

Marc Marquez telah dipastikan absen di dua seri pembuka MotoGP 2021 yang berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar. Kabar ini pun membuat sang test rider atau pembalap penguji Repsol Honda, Stefan Bradl, menantikan panggilan untuk menjadikannya pengganti Marc Marquez.

Marquez memang telah dipastikan takkan ambil bagian dalam dua seri perdana MotoGP 2021. Balapan perdana yang bertajuk MotoGP Qatar 2021 sendiri diketahui akan digelar pada 28 Maret. Sementara itu, seri kedua yang bertajuk MotoGP Doha 2021 berlangsung pada 4 April 2021.

Sejatinya persiapan demi persiapan terus dilakukan Marquez tiada henti jelang balapan tersebut. Bahkan, Marquez terlihat sudah berlatih mengemudikan motor balapnya di sirkuit lagi dalam beberapa waktu lalu.

Tetapi, juara dunia delapan kali itu akhirnya harus absen karena tidak lepas dari saran tim medisnya di Rumah Sakit Ruber Internacional, Madrid, Spanyol. Tim dokter yang dipimpin Samuel Antuna dan Ignacio Roger de Ona menyatakan bahwa fisik Marquez telah menunjukkan respons yang baik.

Akan tetapi, mereka memutuskan untuk tetap menunda comeback Marquez ke MotoGP demi menjaga hal-hal yang tidak diinginkan kembali. Marquez pun akhirnya mendengar saran yang diberikan tim medisnya.

Meski sudah dipastikan absen, pihak Honda belum mengumumkan soal pengganti Marc Marquez. Kondisi ini membuat sang test rider, yakni Bradl, masih terus menantikannya sampai saat ini.

Bradl mengaku siap untuk bisa menjalani tugas tersebut jika diminta Honda. Sebab, dirinya sudah menjalani peran itu dalam banyak balapan di MotoGP 2020. Bradl pun memastikan terus berada di Qatar pada pekan ini karena menanti vaksin kedua.

“Saya seorang test rider. Saya selalu tahu bahwa hanya tes di Doha yang bisa saya ikuti. Saya tidak bisa memengaruhi tanggal comeback Marc Marquez,” ujar Bradl, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Selasa (23/3/2021).

“Saya tahu sebelum tengah hari bahwa Marc tidak akan balapan. Tetapi, sampai saya mendapat informasi ini, saya juga tidak yakin, apakah saya akan ke Qatar atau tidak,” lanjutnya.

“Marc mencoba segalanya sampai menit terakhir untuk bisa balapan di Doha tepat pada awal musim. Saya sekarang senang karena ada kejelasan dan keputusan telah dibuat. Karena hari-hari sejak tes, belum mudah bagi saya,” jelas Bradl.

“Saya tetap tinggal di Qatar karena saya akan mendapatkan dosis vaksin kedua di antara dua Grand Prix,” tukasnya. {okezone}