Duel Dengan Quartararo, Alex Rins Justru Temukan Rahasia Kehebatan Motor Yamaha

Hasil mengecewakan telah dicicipi Alex Rins saat mentas di MotoGP Portugal 2021 pada 18 April 2021 kemarin. Bagaimana tidak ketika sedang asyik berduel dengan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha), Rins justru hilang kendali dan kecelakaan.

Padahal Rins berduel dengan Quartararo untuk memperebutkan posisi pertama di Sirkuit Algarve, Portugal tersebut. Namun, tak ada angin tidak ada hujan, ketika tikungan di enam lap terakhir, Rins tiba-tiba terpeleset dan harus rela mengakhiri balapan tanpa menyentuh garis finis

Kesal tentu dirasakan Rins karena ia telah membuat poin begitu saja. Andai saja ia tetap bertahan di posisi kedua, maka setidaknya rider Suzuki Ecstar itu bisa pulang dengan membawa 20 poin.

Akan tetapi, nasi telah menjadi bubur alias apa yang sudah terjadi tak dapat diubah kembali. Rins hanya bisa meratapi nasibnya itu dan fokus menyiapkan balapan selanjutnya.

Lagipula, Rins tak pulang dengan tangan kosong seutuhnya usai balapan seri Portugal itu. Sebab Rins mengaku menemukan rahasia kehebatan motor Yamaha saat tepat berada di belakang Quartararo.

Rins mengatakan telah mengamati dengan baik gaya balapan dan kinerja motor Yamaha yang dipakai Quartararo. Dari pengamatan saat balapan berlangsung itulah Rins sedikit tahu apa kelebihan motor YZR-M1.

Rins menilai motor yang dipakai Quartararo itu sangat cepat ketika berada di tikungan. Padahal ia merasa seharusnya mesin yang digunakan Yamaha dan Suzuki tak terlalu jauh berbeda.

Untuk masalah itu, Rins pun sudah berkonsultasi kepada kru dan teknisi Suzuki. Ia menyampaikan apa yang dilihatnya dan ia rasa semua pengamatannya bisa bermanfaat untuk timnya di masa depan.

“Saya melihat beberapa hal ketika berada di belakang Yamaha. Salah satunya adalah ketika berada di tikungan terakhir, dia (Quartararo) sedikit lebih cepat dari saya. Kami berjuang keras, dengan mesin kami, tetapi sebenarnya motor kami tak terlalu jauh berbeda,” ujar Rins, dikutip dari Crash, Jumat (23/4/2021).

“Sulit untuk mengatakannya. Tapi saya menjelaskan perasaan saya saat bertemu dengan orang-orang Jepang bersama dengan tim saya. Mereka kini memiliki informasi yang baik untuk masa depan (tim Suzuki),” tutupnya. {okezone}