Leclerc Akui Masih Sulit Bersaing Dengan Hamilton dan Verstappen

Pembalap Tim Scuderia Ferrari, Charles Leclerc, mengaku masih kesulitan bersaing dengan Lewis Hamilton (Mercedes AMG Petronas) dan Max Verstappen (Red Bull Racing) pada Formula One (F1) musim ini.

Meski pada balapan terakhir Leclerc mampu mendekati kedua pembalap tersebut, tetapi itu belumlah cukup.

Pada balapan terakhir di F1 GP Emilia Romagna 2021, Leclerc berhasil mencatatkan hasil baik. Ia mampu menyelesaikan balapan di tempat keempat di bawah Verstappen, Hamilton, dan Lando Norris (McLaren).

Akan tetapi, Leclerc mengakui bahwa bukan perkara mudah untuk bersaing dengan Verstappen dan Hamilton yang tampil baik. Tetapi, pada satu sisi, ia juga merasa senang karena Ferrari memiliki langkah maju di balapan seri kedua tersebut.

“Oh, itu tidak mudah, tidak sama sekali. Tetapi itu menyenangkan. Senang rasanya bisa menunjukkan bahwa dalam kondisi seperti itu (hujan), kami bisa membuat langkah maju yang merupakan kelemahan di pihak saya,” ungkap Leclerc, mengutip dari Crash, Jumat (30/4/2021).

“Tetapi, juga secara umum, perasaan dengan mobil tahun lalu dan tahun sebelumnya tidak bagus dalam kondisi itu, dan di Imola rasanya cukup menyenangkan,” tambah pembalap asal Monako tersebut.

Leclerc menambahkan bahwa ia sejatinya cukup merasa senang dengan kemajuan yang dialami Ferrari pada musim ini. Tetapi, ia tidak ingin terbawa suasana karena jarak mereka dengan Mercedes dan Red Bull masih jauh.

“Ya antara terkejut dan tidak. Karena saya telah melihat semua pekerjaan yang telah dilakukan tahun lalu untuk kembali ke tempat yang kita inginkan, yang masih belum terjadi,” lanjutnya.

“Kami berada di urutan keempat, kami telah melakukan langkah maju yang baik dibandingkan tahun lalu dan saya tahu seberapa banyak semua orang bekerja untuk melakukan langkah maju dari tahun lalu hingga tahun ini,” sambungnya.

“Jadi tidak, di sisi itu, ini bukan kejutan. Tetapi, senang melihat bahwa semua pekerjaan membuahkan hasil dan kami berhasil dalam kondisi yang lebih baik tahun ini. Meski begitu, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan,” imbuhnya.

Pada musim lalu, Ferrari mengalami musim terburuknya dalam 40 tahun terakhir. Saat itu, mereka hanya mampu finis di urutan keenam dalam klasemen akhir konstruktor F1 2020.

Bahkan Ferrari harus mengakui keunggulan McLaren, Racing Point, dan Renault yang masuk lima besar bersama Mercedes dan Red Bull. {okezone}