Inter Milan tinggal membutuhkan satu poin lagi untuk bisa menjadi jawara Liga Italia 2020-2021. Bahkan Inter sebenarnta tak perlu bertanding untuk memastikan scudetto itu jika saja Sassuolo berhasil mengalahkan Atalanta di laga pekan ke-34 Liga Italia pada Minggu (2/5/2021) pukul 20.00 WIB.
Jadi, bisa dikatakan Inter sudah selangkah lagi untuk bisa mengangkat trofi Liga Italia musim ini. Andai Atalanta kalah, maka Inter dipastikan menjadi juara di pekan ke-34.
Tentunya pelatih Inter Milan, Antonio Conte akan merasa sangat senang jika Nerazzurri –julukan Inter– bisa mengunci gelar juara lebih cepat. Sebab Conte memang sudah sangat ingin membantu Romelu Lukaku dan kawan-kawan memegang trofi Liga Italia.
Conte sendiri yakin bahwa seluruh pemain dan pendukung Inter benar-benar akan merasa bahagia saat scudetto benar-benar berhasil mereka raih. Pelatih asal Italia itu bahkan yakin skuadnya di musim ini akan selalu dikenang di sejarah Inter.
Sebab Inter asuhannya mampu menghancurkan dominasi luar biasa yang sudah dilakukan Juventus dalam sembilan tahun terakhir. Selama sembilan tahun atau sedari 2011-2012, tim berjuluk Bianconeri itu selalu keluar sebagai juara di Liga Italia.
Akan tetapi, kini dominasi kuat Juventus itu terpatahkan oleh Inter asuhan Conte. Conte pun merasa pencapaian dirinya serta para pemain Inter lainnya itu akan dikenang di dalam sejarah klub, atau bahkan di sepakbola Italia.
“Kami tahu bahwa kami akan selalu dikenang di dalam sejarah Inter, karena kami secara efektif meruntuhkan dominasi (Juventus) selama sembilan tahun. Itu jelas memuaskan dan para pemain pantas mendapatkan ucapan selamat,” ungkap Conte, dilansir dari Football Italia, Minggu (2/5/2021).
Conte pun berterima kasih kepada seluruh pemainnya yang sudah berjuang bersamanya untuk membangun Inter yang kuat di musim ini. Conte berhasil menjadikan Inter benar-benar gemilang di tahun keduanya melatih klub berjuluk Nerazzurri tersebut.
Bagi Conte, keberhasilan Inter di musim ini tak terlepas dari meningkatkanya kualitas para pemain dari berbagai lini. Conte melihat mental dan visi para pemain benar-benar jauh berkembang.
“Menurut saya, pencapaian kami di musim ini berasal dari pertumbuhan yang konstan dari tim di setiap area, termasuk mentalitas, berbagi visi, dan kami terus mempelajarinya secara intens.
Sekarang mereka yang bermain (sejak awal laga) atau dari bangku cadangan, tim ini tetap masih membentuk tim yang sangat kuat bak batu granit,” tutup Conte. {okezone}
