Cedera Lutut Kiri, Putri Larasati Mundur Dari Pelatnas PBSI

Kabar kurang menyenangkan datang dari pebulu tangkis muda spesialis ganda putri, Putri Larasati. Dia membulatkan tekad untuk mundur dari pelatnas PBSI karena cedera pada lutut kirinya.

Laras masuk ke pelatnas bersama pasangannya, Jesita Putri Miantoro, setelah menjuarai Kejuaraan Nasional 2019 di Palembang. Pada tahun ini, Laras naik kelas dari pratama ke utama.

Namun, keinginan Laras untuk meraih prestasi di dunia tepok bulu hilang karena cedera. Sekadar informasi, cedera itu diderita Laras sejak masih di klub. Laras pun telah menjalani operasi, tetapi cederanya belum sembuh total saat masuk pelatnas pada 2019 silam.

Laras menerima serangkaian pengobatan, lalu menjalani operasi kedua pada Septembeer 2020 dengan diagnosa robekan pada ACL (Anterior Cruciate Ligament) dan kerusakan pada tulang rawan di bawah tempurung lutut.

Usai operasi, Laras mendapatkan waktu istirahat dan program penguatan untuk mengembalikan kondisinya.

Selang Tujuh bulan setelah operasi, Laras kembali mendapatkan panggilan untuk bergabung ke pelatnas, tetapi lutut kirinya masih sakit. Laras akhirnya mengajukan pengunduran diri melalui surat per tanggal 27 April silam.

“Laras memang punya cedera di lutut kirinya sejak masih di klub. Saat itu, sudah dioperasi,” kata Pelatih ganda putri utama, Eng Hian, dikutip dari laman resmi PBSI, Senin (3/5/2021).

“Ketika masuk pelatnas, ternyata cederanya belum sepenuhnya pulih. Saat diberi program latihan, tiba-tiba kambuh,” tuturnya.

“Kami melakukan serangkaian pengobatan, rehabilitasi dan fisioterapi, tetapi cederanya memang cukup parah. Akhirnya, kami beserta dokter PBSI memutuskan untuk kembali melakukan operasi,” ucap Eng Hian.

Sementara itu, Laras menyatakan rasa sakit di lutut kirinya sungguh luar biasa. Pebulu tangkis muda itu berpikir mundur dari pelatnas adalah keputusan terbaik untuk dirinnya.

Setelah ini, Laras berencana untuk melanjutkan kuliah sambil bekerja. Dia bercita-cita untuk menjadi PNS (Pegawai Negeri Sipil) di masa depan.

“Sudah dua kali operasi, tetapi saya masih merasakan sakit yang amat sangat. Ini membuat saya tidak bisa menjalankan program latihan. Jadi, mundur adalah keputusan terbaik,” ujar Laras.

“Saya berterima kasih kepada PBSI dan tim pelatih ganda putri yang sudah memberikan kesempatan kepada saya untuk bergabung di pelatnas. Ke depan, saya akan kuliah sambil bekerja. Insya Allah targetnya mau jadi PNS (Pegawai Negeri Sipil),” ungkap Laras. {okezone}