Arteria Dahlan: Kehadiran Novel Baswedan Masih Diperlukan KPK

Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP Arteria Dahlan mendukung Novel Baswedan tetap berada di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal itu menanggapi isu Novel dan sejumlah pegawai KPK akan dipecat lantaran tidak lolos tes wawasan kebangsaan.

Arteria mengatakan, keberadaan Novel di KPK masih diperlukan.

“Saya masih beranggapan kehadiran Novel Baswedan masih diperlukan di KPK. Paling tidak memberikan warna. Diperlukan penjaga moral, sebagai juga yang memastikan adanya check and balance di sana secara non formal,” ujar Arteria saat dihubungi, Selasa (4/5).

Menurutnya, tes wawasan kebangsaan bukan cara untuk menyingkirkan Novel dari KPK. Arteria mengaku tidak percaya hal itu.

Dia menjelaskan, tes wawasan kebangsaan di KPK agar penegak hukum di KPK menjalankan fungsi dan tugas mengacu pada undang-undang. Supaya pegawai KPK memahami Indonesia sebagai negara hukum dan memahami wawasan kebangsaan.

“Bahwa kalau dikatakan wawasan kebangsaan ingin menegasikan keberadaan beberapa pihak yang ada di KPK, sama sekali tidak benar,” ucapnya.

Dia meyakini, pimpinan KPK pun menilai Novel masih dibutuhkan di KPK. Apalagi Novel memiliki tujuan yang baik.

“Kan tujuannya bagus, Novel tujuan bagus temen-temen lain tujuannya bagus. Mungkin sudut pandang perspektif itu yang harus disinergikan disatukan kembali,” kata Arteria.

“Saya pikir semuanya termasuk pimpinan KPK masih meyakini keberadaan Novel itu masih diperlukan sebagai mitra kritis KPK,” pungkasnya. {merdeka}