Pembalap Tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, merasa sangat bahagia setelah berhasil memuncaki klasemen sementara MotoGP musim 2021. Meski begitu, Bagnaia mengaku enggan terlena, lantaran masih ada 16 balapan yang tersisa musim ini.
Sebagaimana diketahui, Bagnaia memang mengawali kampanyenya di MotoGP 2021 dengan performa mengesankan. Ya, Bagnaia berhasil mengklaim podium ketiga ketika tampil pada seri perdana di MotoGP Qatar 2021.
Dalam balapan kedua di MotoGP Doha 2021 yang juga berlangsung di Sirkuit Losail, Bagnaia memang hanya mampu finis di posisi keenam. Akan tetapi performa impresif diperlihatkan oleh Bagnaia dalam dua balapan terakhir di MotoGP Portugal dan Spanyol 2021.
Ya, dalam dua balapan tersebut Bagnaia berhasil mengklaim podium kedua. Dengan keberhasilan tersebut, Bagnaia sendiri pun berhak memuncaki klasemen sementara MotoGP 2021 dengan perolehan 66 poin.
Berstatus sebagai pemimpin klasemen sementara MotoGP 2021, Bagnaia pun merasa sangat bangga. Akan tetapi, Bagnaia mengaku tidak ingin terlalu memikirkan posisinya di klasemen, dan tetap fokus menyambut balapan demi balapan tersisa musim ini.
“Saya merasa benar-benar sangat senang jadi pemimpin klasemen (MotoGP 2021). Akan tetapi, ini baru saja terjadi. Saya belum memikirkannya (jadi juara dunia musim ini), karena masih ada 16 balapan tersisa,” jelas Bagnaia, sebagaimana dirangkum dari GPOne, Selasa (4/5/2021).
“Kami harus tetap seperti ini. Apabila saya mulai memikirkan gelar, maka saya justru bisa menjadi lamban. Jadi, saya pikirkan balapan demi balapan saja,” sambung pembalap jebolan akademi VR 46 tersebut.
Sekadar informasi, Bagnaia sendiri pertama kali merasakan sengitnya persaingan di kelas MotoGP pada musim 2019 dengan membela Tim Pramac Ducati. Namun musim debut Bagnaia di MotoGP tak berjalan mulus, lantaran ia hanya menempati posisi ke-15 pada klasemen akhir.
Sementara pada musim keduanya di MotoGP, Bagnaia juga masih belum dapat berbicara banyak. Meski begitu, Bagnaia tetap diberikan kepercayaan naik pangkat membela tim pabrikan Ducati di MotoGP 2021. Keputusan Tim Ducati itu nampaknya cukup tepat jika melihat kiprah Bagnaia di MotoPG 2021. {okezone}
