Sejarah Ramadhan, Pertama Kalinya Azan Berkumandang di Stadion Wembley

Ramadan tahun ini cukup spesial untuk komunitas muslim di Inggris. Sebab, pertama kali dalam sejarah, azan berkumandang dari dalam Stadion Wembley, London, Jumat 7 Mei 2021.

Momen bersejarah itu merupakan buah dari kerja keras sebuah organisasi nirlaba, Ramadan Tent Project. Organisasi ini biasanya mengadakan acara buka puasa bersama bertajuk Open Iftar yang berlangsung di beberapa kota di dunia.

Namun, pelaksanaan Open Iftar tahun ini harus menyesuaikan dengan pandemi Covid-19. Alhasil, Open Iftar tahun ini pun berlangsung secara virtual, tetapi itu tidak mengurangi nilai dari acara tersebut.

Open Iftar tahun ini bahkan mampu mencatatkan sejarah di Inggris. Setelah bekerja sama dengan induk sepakbola Inggris (FA), Ramadan Tent Project mendapatkan izin untuk mengumandangkan azan di dalam Stadion Wembley yang merupakan bagian dari Open Iftar tahun ini.

“Azan pertama di sisi lapangan @wembleystadium. Kami #membuatsejarah dalam bulan suci #Ramadan,” tulis keterangan pada video azan di twitter @RamadanTent, Selasa (11/5/2021).

Unggahan Ramadan Tent pun mendapatkan diritwit oleh FA melalui twitter-nya, @FA, “Kami bangga untuk menyambut @RamadanTent di @wembleystadium pada Juma sore ini.”

Selain itu, momen unik lain terkait Ramadan juga terjadi dalam pertandingan di Liga Inggris 2020-2021. Hal itu terjadi ketika Leicester City melawan Crystal Palace di Stadion King Power.

Dalam pertandingan yang berakhir 2-1 untuk kemenangan Leicester, laga berhenti sejenak pada menit ke-34 agar pemain tuan rumah, Wesley Fofana, bisa berbuka puasa. Kebijakan itu diambil wasit Graham Scott setelah berdiskusi dengan kapten kedua tim sebelum kick-off.

Fofana pun berterima kasih pada operator Liga Inggris, Premier League, yang mengizinkannya berpuasa dalam pertandingan. Menurut Fofana, itu membuat sepakbola terlihat luar biasa.

“Hanya ingin mengucapkan terima kasih kepada Premier League (operator kompetisi Liga Inggris) yang telah mengizinkan saya berpuasa di tengah pertandingan. Ini yang membuat sepakbola terlihat luar biasa,” tulis Fofana di twitter-nya, @wesley_fofanaa.

Sekadar informasi, sebelum pertandingan berlangsung, wasit dapat berdiskusi dengan kapten kedua tim perihal memberi kesempatan pemain muslim berbuka puasa. Jika disetujui, wasit akan menghentikan pertandingan sejenak seperti laga Leicester kontra Palace. {okezone}