Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) akhirnya memberikan jawaban soal kelangsungkan Singapura Open 2021. Ya, BWF memutuskan untuk membatalkan gelaran Singapura Open 2021 karena tingginya kasus pandemi Covid-19 di negara tersebut.
Seharusnya, Singapore Open dilangsungkan pada 1 hingga 6 Juni mendatang. Ajang ini menjadi lebih penting, karerna poinnya termasuk sebagai kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
Meski begitu, pihak BWF dan Asosiasi Bulu Tangis Singapura (SBA) menilai sulit untuk menggelar Singapore Open 2021. Karena kesulitan mencari jadwal pengganti, ajang ini pun dibatalkan.
“SBA dan BWF telah sepakat untuk membatalkan Singapore Open 2021, yang dijadwalakn 1-6 Juni 2021. Segala upaya telah dilakukan oleh penyelenggara untuk menediakan lingkungan aman bagi peserta,” bunyi pernyataan resmi BWF, Rabu (12/5/2021).
“Namun, kasus Covid-19 yang meningkat secara global telah memberikan tantangan rmit. Oleh sebab itu, demi kepentingan bersama, ajang ini telah dibatalkan. BWF memastikan jika tidak ada tanggal pengganti,” lanjutnya.
Dibatalkannya Singapore Open 2021 ini menyusul keputusan serupa yang diambil Malaysia. Sebelumnya, gelaran Malaysia Open 2021 juga mengalami penundaan.
Dengan dibatalkannya Singapore Open 2021, maka tidak ada lagi penghitunbgan poin untuk kualifikasi Olimpiade. Karena jadwal Olimpiade sudah sangat mepet.
Padahal, sebelumnya hasil pengundian Singapore Open 2021 telah dirilis. Termasuk salah satunya ganda putra unggulan pertama, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. {okezone}
