Bagnaia Terkejut Mampu Bersaing di Daftar Teratas Klasemen MotoGP 2021

Francesco Bagnaia mencuri perhatian dengan berada daftar teratas klasemen sementara MotoGP 2021. Hal itu tidak terlepas dari penampilan apik yang ditunjukkan rider Ducati tersebut pada beberapa balapan awal musim ini.

Bagnaia hampir tidak pernah absen dalam perebutan podium di empat balapan awal musim ini. Ia hanya gagal bersaing di posisi depan pada seri kedua di Qatar dan pada balapan seri kelima yang berlangsung di Prancis.

Rekan satu tim Jack Miller itu mengaku tak pernah terpikir untuk bisa langsung bersaing di klasemen teratas. Bagnaia mengatakan penampilan apiknya musim ini tidak terlepas dari latihan keras yang ia lakukan selama liburan musim dingin.

Bagnaia mengklaim telah bekerja lebih keras untuk memaksimalkan kemampuannya di lintasan. Juara Dunia Moto2 2018 itu pun merasa saat ini mulai menemukan cara terutama untuk menutupi kekurangannya di lintasan balap.

“Saya sangat senang tentang itu. Saya bekerja keras bersama Valentino (Rossi) di ranch miliknya selama musim dingin untuk menyelesaikan masalah dan itu berhasil. Setidaknya begitulah kelihatannya saat ini,” ujar Bagnaia seperti dilansir dari laman Speedweek, Selasa (25/5/2021).

“Tahun lalu saya merindukan perasaan ini dan terus mengalami masalah. Tapi sekarang semuanya sudah jauh lebih baik,” tambahnya.

Berbekal performa positif sejak balapan awal musim, pembalap jebolan akademi VR46 itu saat ini menempati posisi kedua di klasemen sementara MotoGP 2021 dengan koleksi 79 poin.

Dari lima balapan yang telah digelar, Bagnaia tercatat berhasil meraih tiga kali podium. Ia hanya terpaut satu poin dari Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang mengumpulkan 80 poin di puncak klasemen.

“Saya merasa benar-benar sangat senang bersaing untuk jadi pemimpin klasemen (MotoGP 2021). Akan tetapi, ini baru saja terjadi. Saya belum memikirkannya (jadi juara dunia musim ini), karena masih ada 14 balapan tersisa,” ungkap Bagnaia.

“Kami harus tetap seperti ini. Apabila saya mulai memikirkan gelar, maka saya justru bisa menjadi lamban. Jadi, saya pikirkan balapan demi balapan saja,” tandas pembalap jebolan akademi VR 46 tersebut. {okezone}