Boaz Salossa adalah penyerang produktif yang selalu memberi warna spesial saat berjibaku dengan sejumlah pertahanan tim lawan, bahkan aksinya selalu memberi gol-gol kemenangan bagi tim yang dijuluki ‘Mutiara Hitam’
Aksi dan penampilan saat berkontribusi bagi rekan-rekan setimnya dilapangan hijau, menandakan bahwa Boaz terlahir untuk menjadi inspirator bagi tim Persipura secara utuh baik dalam lapangan atau diluar lapangan, Boaz adalah leader atau pemimpin bagi tim milik masyarakat Papua ini.
Bahkan dari angkatannya hingga adik-adik berikutnya, sang inspirator tim ini tak pernah berpikir untuk hengkang dari tim sudah membesarkan namanya, meskipun banyak tawaran dengan iming-Iming bonus atau kontrak dan gaji yang selangit, tapi sang kapten ini tak pernah sedikitpun berniat untuk melukai hati orang Papua yang sudah mencintainya bersama Mutiara Hitam.
Bukti kesetiannya ini terlihat jelas saat pertandingan di Friendly Game Jakajaya, rohnya sebagai pemain spesial dengan naluri gol, Boci sapaan akarabnya, mampu mengetarkan gawang Bhayangkara FC pada injury time, dan itulah seorang Boaz Salossa penyerang milik tim Persipura.
Pembuktian ini memberitahu kepada para kontestan klub lainnya bahwa, meski sejumlah pemain milik Persipura hengkang tapi sejumlah pemain muda milik Persipura telah datang dan bergabung, dan tetap memberi warna asli bahwa Persipura adalah tim besar dan siap menjadi juara di musim kompetisi 2018.
Persipura itu tim berkualitas, hadirnya beberapa pemain asing kedalam tim yang dimanajer oleh Ruddy Maswi sebut saja, Abdoulaye Maiga posisi lini pertahanan kemudian Hilton Morera serta Marcel Sacramento, tentu sangat membantu Boaz T Salossa disektor lini depan serta lini pertahanan.
Tentu Boas Salossa akan menjadi kreator sekaligus “Pembunuh” lawan dikotak enam belas. Inilah sang kreator yang akan membawa Persipura terus mengepak sayapnya tanpa memikirkan lawan dengan sejuta pemain bintang.
Anda jual kami beli, barangkali inilah ungkapan yang sederhana tapi bagi pemain Persipura, merupakan pemicu semangat bertanding yang terpatri dalam diri setiap pemain Persipura.
Selamat bertanding tim terbaik dengan empat bintang, sang jenderal penuh ispirasi, ditangan coach Peter Butler kita tetap yakin Persipura akan merajai Liga 2018.
Nico Dimo ( Penulis adalah mantan penjaga gawang Persipura era 80an.)
