Sarmuji, Wasekjen DPP Partai Golkar, memberikan usulannya terkait Airlangga Hartarto, Ketua Umum partainya, untuk maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) dalam mendampingi Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019. nanti”Tentu sebagai partai kita ingin ketua umum menjadi cawapres,” ungkap Sarmuji kepada rilis.id, Rabu (14/3/2018).
Wasekjen DPP Partai Golkar melanjutkan, bahwa Partai Golkar juga sudah akan menyiapkan tiga macam kriteria bagi pendamping Jokowi di Pilpres nanti untuk dipertimbangkan dalam koalisi maupun non-koalisi. Kriteria yang pertama, cawapres jokowi harus bisa menjawab tantangan Indonesia selama lima tahun. Kriteria kedua, nanti calon tersebut dapat menopang elektabilitas Jokowi.
Kriteria yang terakhir, dia harus memiliki kemampuan menjaga stabilitas politik Jokowi selama lima tahun ke depan. “Tiga kriteria itu memang Airlangga punya potensi,” ujarnya.
Namun demikian, Sarmuji menyerahkan semua keputusan tersebut pada Jokowi. Menurutnya, Partai Golkar tak ada masalah calon petahana itu dipasangkan dengan siapa. “Jokowi dipasangkan siapa saja tidak ada masalah. Tapi tolok ukurnya itu,” tutupnya.
