Kerugian PT KAI (Persero) mencapai Rp315,9 miliar pada kuartal I 2021 menjadi sorotan masyarakat di media sosial Twitter alias warganet.
Saat ini, pembahasan mengenai KAI rugi diperbincangan sekitar 4.025 cuitan.
Salah satunya, akun bernama Konohamaru, ia menilai kerugian yang dialami KAI sebenarnya wajar. Sebab, kondisi ekonomi memang tengah sulit sejak pandemi virus corona atau covid-19 merebak di Indonesia.
“pt kai gimana gak rugi, lha wong lagi pandemi gini, orang berpergian juga turun, travel dibatasi, psbb, ppkm mikro, ditambah biaya protokol kesehatan…” tulis Konomaharu melalui akun @sambatpatnam, seperti dikutip CNNIndonesia.com, Kamis (3/6).
Sementara akun @khosieghozie menyayangkan kebijakan KAI yang masih memberikan masker kepada penumpang padahal merugi cukup besar.
Sebelumnya, KAI mempublikasikan kerugian mencapai Rp315,9 miliar pada kuartal I 2021. Kondisi ini berbanding terbalik dengan periode sama tahun sebelumnya di mana perseroan masih mencetak laba sebesar Rp276,7 miliar.
Perusahaan pelat merah itu rugi karena pendapatan tergerus dari Rp5,3 triliun pada kuartal I 2020 menjadi Rp3,4 triliun pada kuartal I 2021. Hal ini terjadi karena okupansi penumpang turun selama pandemi. {CNN}
