Tampil Tiga Kali di Olimpiade, Ini Sesumbar Ratu Bulutangkis Malaysia Goh Liu Ying

Ganda campuran Malaysia, Goh Liu Ying, tengah bersiap-siap mencapai rekor luar biasa di dalam kariernya ketika tampil untuk ketiga kalinya di Olimpiade, di Tokyo bulan depan mewakili negaranya.

Goh Liu Ying akan berpasangan dengan Chan Peng Soon sebagai wakil satu-satunya Malaysia di nomor ganda campuran yang akan bertanding di cabang olahraga bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020.

Atlet berusia 32 tahun itu akan menjadi pebulutangkis wanita Malaysiapertama yang tampil tiga kali di ajang empat tahunan tersebut. Sebelumnya, dia sudah mentas di edisi London 2012 dan Rio de Janeiro 2016.

Goh Liu Ying akan melampui catatan legenda campuran Chin Eei Hui/Wong Pei Tty yang tampil di Olimpiade Athena 2004 dan Beijing 2008 secara beruntun.

Keberhasilannya tampil di Olimpiade yang ketiga kalinya itu sangatlah luar biasa bagi Liu Ying, terlebih dirinya sempat dihantui cedera yang memengaruhi performanya bermain tepok bulu.

“Saya sangat bangga menuju ke Tokyo untuk Olimpiade ketiga saya,” kata Liu Ying, dilansir dari The Star Malaysia.

“Saya merasa diberkati dan senang bisa bermain di level tertinggi selama ini. Saya telah melalui banyak rintangan sepanjang karier saya, terutama harus berurusan dengan beberapa cedera besar di masa lalu,”kata Liu Ying.

Pada 2012, Liu Ying dan Peng Soon menjadi ganda campuran Malaysia pertama yang bersaing di Olimpiade ketika mereka berhasil lolos ke Olimpiade London.

Medali Pertama Goh Liu Ying di Olimpiade

Sementara pada edisi Rio 2020, pasangan berperingkat tujuh dunia ini hanya mampu meraih medali perak setelah upaya memburu emas digagalkan oleh mantan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di partai final.

Meski hanya meraih perak, namun Liu Ying tetap berhasil mencatatkan dirinya sebagai pemain pertama wanita yang memenangkan medali di bulutangkis Olimpiade.

Dia juga merupakan satu dari hanya tiga wanita Malaysia yang memenangkan medali di Olimpiade selain penyelam Pandelela Rinong dan Cheong Jun Hoong.

Selama persiapan menuju Olimpiade Tokyo, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying yang merupakan pemain profesional, memutuskan bergabung dengan Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) untuk menjalani kamp pelatihan. {indosport}