Ogah Bela Aramco Racing Team VR46, Valentino Rossi Pilih Pensiun Musim Depan?

PENGAMAT MotoGP, Dennis Noyes, meyakini Valentino Rossi tidak akan membela timnya, Aramco Racing Team VR46, di MotoGP 2022. Jika tidak membela VR46, Rossi kemungkinan besar akan pensiun saat MotoGP 2021 selesai.

Sebagaimana diketahui, masa depan Rossi jadi perbincangan hangat sejak awal musim ini. Sebab, The Doctor -julukan Rossi- sudah berumur 42 tahun sehingga makin dekat pada masa pensiun.

Keputusan Rossi, yang hanya menandatangani kontrak berdurasi setahun dengan Petronas Yamaha SRT, seakan menjelaskan musim ini akan menjadi tahun terakhirnya.

Rossi tidak pernah bilang akan pensiun pada akhir musim ini, tetapi dia mempertimbangkan kelanjutan kariernya berdasarkan hasil balapannya di MotoGP 2021.

Sayangnya, Rossi tidak bisa berbicara banyak pada musim ini seperti tahun-tahun yang lalu. Keterpurukan pembalap Italia itu justru makin terlihat di MotoGP 2021.

Rossi baru mengumpulkan 17 poin sehingga terdampar di posisi ke-19 klasemen sementara. Teranyar, Rossi terjatuh di tikungan ketujuh pada lap ketujuh dalam balapan MotoGP Belanda 2021 di Sirkuit Assen, Minggu 27 Juni lalu.

Berdasarkan hasil balapan Rossi musim ini, dia kemungkinan besar akan pensiun. Padahal, Rossi bisa membalap untuk timnya sendiri, VR46, jika tetap balapan di MotoGP 2022.

Namun, Noyes tidak melihat Rossi mau membalap untuk VR46. Karena VR46 butuh pembalap bintang, tim Rossi itu diprediksi Noyes akan mencoba merekrut Andrea Dovizioso atau Maverick Vinales.

Meski begitu, Noyes menilai VR46 akan menghadapi tantangan besar untuk mendapatkan tanda tangan kedua pembalap itu. Sekadar informasi, baru Luca Marini yang hampir pasti akan menjadi pembalap VR46 di MotoGP 2022.

“Saya pikir bukan rahasia lagi, bahwa Valentino (Rossi) tidak ingin menjadi pembalap di timnya (VR46). Akan tetapi, siapa yang tersedia saat ini di antara para superstar?” kata Noyes, dikutip dari Tuttomotoriweb, Sabtu (3/7/2021).

“Dovizioso adalah salah satu pembalap yang mereka bicarakan dan ada Maverick Vinales yang bisa mengisi kekosongan ini. Keduanya tampaknya merupakan jalan yang sulit,” tuturnya. {okezone}