News  

Mensos Lepas 20 Pendamping Adat Terpencil

mensos idrus marham

Menteri Sosial (Mensos), Idrus Marham, melepas 20 orang pendamping profesio­nal Komunitas Adat Terpen­cil (KAT) ke daerah-daerah yang memiliki komunitas adat terpencil tempat mere­ka bertugas.

“Mereka adalah kader mili­tan bangsa yang akan membuk­tikan daerah-daerah terpencil de­ngan kehadirannya akan diberikan warna, kembangkan sedemikian rupa, tumbuh sebagai masyarakat yang sama dengan yang lain dan mampu bersaing,” kata Mensos, di Jakarta, Kamis (22/3).

Pendamping profesional memiliki tugas untuk memberi­kan pendampingan pemberdayaan KAT dalam upaya me­menuhi hak-hak dasar masyarakat terpencil. “Mereka akan bertugas mendampingi KAT selama delapan bulan ke de­pan,” tambah Idrus.

Mensos mengatakan, salah satu visi Nawacita adalah membangun Indonesia dari pinggiran, membangun Indo­nesia dari daerah-daerah terpencil, membangun daerah dari perbatasan.

“Karena itu yang menjadi tanggung jawab kemensos yaitu daerah terpencil, perbatasan, tertinggal dijadikan sebagai pemicu bagi seluruh Indonesia bahwa makna membangun Indonesia dari daerah terpencil itu adalah bagaimana percepatan pembangunan sehingga ha­sil pembangunan dapat dinikmati di seluruh Indonesia,” katanya.