Mengenal Kanker Tiroid, Penyakit Yang Diderita Probosutedjo

Kanker Tiroid Probosutedjo

Probosutedjo, yang juga adik dari Presiden Kedua Indonesia Soeharto wafat Senin (26/3/2018) ini. Menurut anak almarhum, Lindang Sari Kurniawati Probosutedjo, ayahandanya meninggal 07.00 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Menurutnya, almarhum sudah mengidap kanker tiroid selama 20 tahun. Hal inilah yang menyebabkan kematiannya.

Lantas, seperti apakah penyakit kanker tersebut? Tiroid adalah kelenjar endokrin yang memproduksi hormon tiroid, yang bertugas meningkatkan metabolisme sel dan sintesis protein. Pertumbuhan sel abnormal yang terjadi di dalam kelenjar tiroid mampu memicu timbulnya penyakit ini.

Dilansir dari Third Age, ada beberapa jenis kanker tiroid yang menyerang manusia, yaitu papillary, follicular, dan medullary. Jika bisa dideteksi sejak awal, kebanyakan kanker tiroid jenis papillary dan follicular bisa disembuhkan. Sementara jenis medullary bisa diobati dan dikontrol jika belum menyebar ke bagian tubuh yang lain.

Agar tak segera berubah menjadi penyakit mematikan, maka kamu pun wajib mewaspadai gejala dari kanker tiroid seperti penjelasan berikut ini.

Benjolan di leher depan
Jika ada benjolan di bawah jakun, maka sebaiknya kamu siaga. Sebab terkadang benjolan yang merupakan gejala awal timbulnya kanker tiroid bisa tumbuh perlahan atau cepat sekali.

Sulit berbicara
Jika penyakit bergerak ke jaringan di sekitarnya, seperti pita suara, biasanya penderita akan mengalami kesulitan bicara dan suaranya berubah serak.

Sulit menelan
Selain sulit berbicara, benjolan di tiroid juga menekan kerongkongan, sehingga penderita merasa kesulitan saat menelan makanan.

Sulit bernapas
Dalam beberapa kasus, benjolan bahkan bisa menyempitkan tenggorokan, sehingga pasien kanker tiroid juga kesulitan dalam bernapas.

Nyeri leher
Karena adanya benjolan dan tekanan terhadap saraf di sekitar leher, bagian tersebut terkadang terasa nyeri. Bahkan nyeri tersebut bisa menyebar sampai ke telinga.

Ada beberapa pilihan untuk penyembuhan kanker ini. Pertama adalah operasi, lalu pengobatan yodium radioaktif, terapi radiasi, dan kemoterapi. Di dalam beberapa kasus, pasien yang menjalani operasi bertujuan mengangkat kelenjar tiroid. Setelah itu, mereka menjalani terapi pergantian hormon.

Demikianlah beberapa fakta penting tentang penyakit kanker tiroid. Semoga informasi tersebut bermanfaat!