Mekeng Sebut Janji Politik Jokowi Harus Terpenuhi

 

Partai Golkar sampai saat ini menginginkan Airlangga Hartarto, Ketua Umumnya, untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) dalam mendampingi Joko Widodo (Jokowi) di Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019. Partai Golkar menilai, Airlangga Hartarto sangat pas untuk diduetkan dengan Joko Widodo dalam persaingan Pilpres 2019.

Melcias Marcus Mekeng, Politikus Partai Golkar, mengungkapkan, dalam peta koalisi semakin terang. Dia mengatakan, Partai Golkar juga merupakan partai yang bergabung dalam koalisi pendukung Jokowi, wajar saja jika mengajukan kadernya menjadi cawapres.

“Masing-masing partai berusaha mendorong kadernya untuk jadi wapres. Ya genit-genit dikit itu biasa dalam politik,” ujar Melcias di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Selasa, 27 Maret 2018.

Mekeng juga menuturkan, bahwa Jokowi harus menuntaskan janji-janji kampanye politiknya yang belum selesai sampai saat ini. Salah satunya adalah Jokowi harus bisa menaikkan pertumbuhan ekonomi yang masih diangka 5,07 persen sampai sekarang , sedangkan yang diinginkan itu ada di angka tujuh persen.

“Itukan butuh pendamping yang punya visi ekonomi kuat, jaringan partai juga kuat supaya bisa backup di parlemen. Saya yakin Pak Jokowi akan mencari partner dia yang bisa berkerja sama,” ucapnya.

Ketua Fraksi Golkar tersebut menambahkan, dalam pertemuan antara Airlangga Hartarto dengan Jokowi di Bogor beberapa hari yang lalu adalah merupakan salah satu lobi Airlangga untuk menjadi cawapresnya Jokowi. Salah satu info penting yang sudah disampaikan ke publik antara pertemuan Airlangga dengan Jokowi itu adalah membahas sosok cawapres dan isu-isu politik terkini.

“Bagi partai Golkar iya (Airlangga) tapi bagi Pak Jokowi itu kan haknya dia untuk menentukan,” katanya.