PDIP Bakal Terbangkan 73 Ribu Balon di Jateng, Ganjar: Konsultasikan Dengan Otoritas Penerbangan

DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Tengah merancang sebuah peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI dengan melepas 27 ikat balon udara yang diberi banner hadiah. Total balon yang akan diterbangkan sebanyak 73 ribu. Bagaimana tanggapan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo?

Saat ditanya terkait hal itu, Ganjar menyebutkan kegiatan yang berhubungan melepas balon ke udara perlu komunikasi dengan otoritas penerbangan demi keamanan penerbangan.

“(Kegiatan menerbangkan balon) Sebaiknya konsultasi dengan otoritas penerbangan karena daerah ini juga menjadi area untuk itu (penerbangan),” kata Ganjar, Kamis (12/8/2021).

Ia mencontohkan ada solusi misalnya jika balon besar seperti di festival maka lebih baik ditambatkan. Hal itu dilakukan di beberapa daerah yang memiliki tradisi melepas balon ukuran besar ke langit seperti di Wonosobo dalam merayakan Idul Fitri.

“Bisa dicanthelke (dikaitkan) dan ditaleni (diikat) karena lebih lama dan menarik dilihat publik,” jelas Ganjar yang juga kader PDIP tersebut.

Diberitakan sebelumnya, DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah merancang sebuah peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI dengan cara unik.

DPD dan seluruh DPC PDIP se-Jateng akan serentak melepas balon udara yang diberi banner hadiah. Masing-masing daerah melepas 27 ikat balon, setiap ikat berisi 76 balon.

“Serentak, satu jam setelah detik-detik proklamasi pada 17 Agustus nanti, DPD PDI Perjuangan Jateng dan 35 DPC PDI Perjuangan seluruh Jateng akan melepas balon udara ke angkasa. Ini ekspresi kegembiraan bersama,” ujar Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto, kepada detikcom, Kamis (12/8).

Dasar pemikiran menggagas acara tersebut, kata Bambang, karena di masa pandemi dilarang ada kegiatan lomba-lomba menyambut HUT kemerdekaan RI.

Karena itulah PDIP mengambil spirit dari lomba-lomba kampung tersebut yaitu kebersamaan, kegembiraan, dan hadiah, lalu disimbolkan dengan menerbangkan balon sebagai penanda ulang tahun.

Di setiap titik penerbangan di DPD dan DPC, akan dilepas 27 ikat balon, setiap ikat terdiri dari 76 balon. Setiap ikat yang diterbangkan akan diberi banner ‘PDI Perjuangan’ dan ditulisi jenis hadiahnya.

Siapapun yang nanti mendapat banner tersebut, dia berhak mendapatkan hadiah dan silakan mengambil di kantor DPC PDIP yang menerbangkan.

“Kegembiraan, kebersamaan dan keserentakan inilah yang akan kami ambil. Di manapun banner berhadiah itu nanti jatuhnya, silakan yang dapat untuk mengambil hadiahnya di kantor DPD atau DPC yang tertera.

Sekalian untuk semakin meneguhkan semangat kami bahwa kantor partai adalah rumah rakyat,” ujar pria yang akrab disapa Bambang Pacul tersebut.

Lebih lanjut, Bambang mengaku pihaknya sudah mempertimbangkan tentang potensi gangguan penerbangan terkait acara pelepasan balon udara serentak tersebut.

Bambang lalu menyebut kegiatan menerbangkan balon diatur dalam Permenhub No 40 Tahun 2018 tentang Penggunaan Balon Udara Pada Kegiatan Budaya.

Diakui oleh Bambang, rencana kegiatan itu sudah berkali-kali dirapatkan termasuk persiapan teknisnya. Dipertimbangkan juga soal potensi gangguan penerbangan itu. Namun kemudian diputuskan tetap diadakan karena dipastikan tidak akan mengganggu penerbangan.

“Yang diatur dalam Permenhub itu adalah balon-balon besar ukuran diameter 4 meter ke atas, karena memang bisa mengganggu pandangan di jalur penerbangan.

Kalau balon-balon kecil seperti yang kami rencanakan itu tidak akan mengganggu. Selain akan terbang rendah, balon-balon seperti itu kena angin sedikit saja minggir sendiri kok,” ujarnya.

Di beberapa daerah yang memang melarang penerbangan balon, kata akan dilakukan pelepasan balon di luar daerah tersebut namun hadiahnya tetap diambil di kantor DPC yang melepas balon udara.

Sedangkan daerah-daerah yang mempunyai bandara, diperintahkan melepas balon-balon itu lebih dari 5 kilometer dari bandara. {detik}