Jubir Muda PAN Semprot Faldo Maldini: Nggak Usahlah Baper Sama Mural!

Pernyataan Staf Khusus Mensesneg Faldo Maldini yang mengkritik mural “Jokowi 404: Not Found” disemprot Juru Bicara (Jubir) Muda Partai Amanat Nasional, Dimas Akbar.

Dimas menunjukkan pernyataan Faldo yang menyebut rakyat lapar, maka seharusnya beli makan dan bukan beli cat. Bagi Dimas Akbar, pernyataan itu adalah bahasa sarkasme yang anti kritik dan tidak memahami filosofis mural.

Baginya, pernyataan itu lebih tepat ditujukan pada pemerintah yang baru saja mengecat pesawat kepresidenan di saat negara sedang mengalami krisis akibat pandemi.

“Kritik Faldo itu sebenarnya tepat ditujukan untuk pemerintah sendiri. Karena kondisi negara dan masyarakat sedang susah, maka lebih baik untuk membantu rakyat, bukan malah mengecat pesawat,” kata Dimas lewat keterangan persnya, Minggu (15/8).

Dimas yang juga pendiri Ruang Sandi berpendapat, kebebasan berekspresi dalam bentuk kritik harus mendapat apresiasi, bukan malah dicaci.

“Mural itu bagian dari kritik sosial dan sebagai kebebasan berekspresi dan berpendapat yang dalam bantuk lukisan dan bahasa, yang harus kita rawat bersama komitmen demokrasi. Jadi sebaiknya Faldo tidak perlulah baper sama mural,” katanya.

Sebagai sesama politisi, Dimas mengajak Faldo dan politisi muda lainnya untuk bersama-sama merawat semangat reformasi. Dia tidak ingin menjadi muda sebagai pusat demokrasi dan tidak memahami substansi demokrasi.

“Bahkan kadang anti kritik dan nyinyir. Padahal mengkritik, memberikan saran pendapat, dan suasana kebebasan konstitusional ini adalah kemewahan yang dapat kita peroleh karena reformasi. Ayo bareng-bareng kita jaga,” tutup Dimas. { rmol }