Jokowi Minta Harga PCR Ditekan, Melki Laka Lena: Tarif Rp.300 Ribu Juga Sudah Untung!

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Melkiades Laka Lena mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta harga tes swab Polymerase Chain Reaction (PCR) di pasaran untuk diturunkan. Jokowi meminta agar harga tes swab PCR diturunkan kisaran Rp450 ribu hingga Rp550 ribu.

Menurut Melki, pelaku usaha sebenarnya sudah mendapat keuntungan dengan memasang harga Rp300 ribu satu kali tes swab PCR. Informasi itu didapat Melki saat kunjungan kerja (kunker) ke daerah Pontianak, Kalimantan Barat, tiga bulan yang lalu.

“Berapa bulan lalu kami pernah ke Pontianak, disampaikan Gubernur Pontianak waktu itu, untuk di Pontianak anak sendiri, harga tes PCR Rp300 ribu itu sebenarnya sudah untung. Kurang lebih itu waktu kami Komisi IX kunjungan kerja tiga bulan lalu,” kata Melki kepada MNC Portal Indonesia, Senin (16/8/2021).

Politikus Golkar tersebut juga meminta agar Kementerian Kesehatan (Kemenkes) turun langsung mengecek harga tes swab PCR di lapangan. Sebab, Kemenkes merupakan regulator terkait harga tes swab PCR di Indonesia.

“Tentu regulator dalam hal ini Kementerian Kesehatan dan Kementerian atau lembaga lain misalnya BPKP atau BPK perlu melakukan pengecekan apakah memang harga PCR Indonesia ini mahal dan perlu diturunkan,” bebernya.

Melki meminta jika memang harga tes swab PCR di lapangan sangat mahal, maka perlu ada rasionalisasi. Ia meminta agar tes swab PCR diturunkan agar penanganan Covid-19 di Indonesia bisa lebih efektif.

“Tentunya harga PCRnya ini harus dijual dengan harga yang murah dan terjangkau, sehingga tes PCR yang kategori mahal ini bisa dibuat lebih murah, terjangkau, dan massif,” pungkasnya. {IDX}