Pembalap Aston Martin, Sebastian Vettel, masih kesal usai dirinya harus didiskualifikasi pada GP Hungaria 2021 karena posisi dipaksa turun diduga karena melanggar aturan bahan bakar. Pembalap asal Jerman itu pun berharap agar Formula 1 dapat mengubah aturan yang ada.
Vettel mampu meraih podium kedua pada balapan yang dilangsungkan di sirkuit Hungaroring, Minggu (1/8/2021). Federasi Balap Internasional (FIA) menganggap bahwa Aston Martin melakukan pelanggaran terhadap penggunaan bahan bakar.
Pasalnya, FIA hanya dapat menyedot sisa bahan bakar dari mobil yang dikendarai oleh Vettel sebanyak 0,3 liter saja. Padahal, Aston Martin percaya bahwa setidaknya masih ada sekitar 1,74 liter bahan bakar yang tersisa di dalam mobil.
Atas kejadian tersebut, Sebastian Vettel pun harus didiskualifikasi dan menyerahkan posisi kedua kepada pembalap Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton, yang berhasil finish pada posisi ketiga. Pembalap berusia 34 tahun itu pun mengaku kecewa.
“Ini jelas pahit. Saya pikir itu adalah hasil yang bagus bagi kami sebagai tim dan banyak poin yang kami cetak sangat mengecewakan, tetapi saya tidak berpikir banyak yang bisa kami lakukan,” ungkap Vettel dilansir dari Crash, Jumat (27/8/2021).
Vettel pun meyakini bahwa sebenarnya masih memiliki sisa bahan bakar yang cukup usai balapan berlangsung. Mantan pembalap Ferrari itu pun berharap agar FIA memiliki cara untuk mengatasi hal tersebut agar tidak terulang kembali.
“Ketika kami memeriksa bahan bakar tidak ada di dalam mobil dan kami didiskualifikasi tetapi kami pikir itu ada di dalam mobil. Jadi saya tidak tahu untuk masa depan apakah ada cara yang lebih baik untuk menangani ini, tetapi saya tidak berpikir ada banyak hal seperti itu. bisa saja dilakukan,” imbuhnya.
“Ini sangat pahit karena pertama saya pikir kami tidak memiliki keuntungan. Saya tidak tahu kebocoran atau apa, tapi bahan bakarnya sudah tidak ada lagi,” tukasnya. {okezone}
