Bos Tim Mercedes AMG Petronas, Toto Wolff, menatap optimis balapan F1 GP Belanda 2021. Dia memastikan bahwa timnya sudah mempersiapkan strategi khusus untuk menjegal lawan terberatnya, Max Verstappen, dalam balapan tersebut.
Sebagaimana diketahui, ajang F1 2021 bakal berlanjut pada malam hari nanti. Balapan bertajuk F1 GP Belanda 2021 akan digelar di Sirkuit Zandvoort pada Minggu (5/9/2021) malam WIB.
Dalam balapan malam nanti, nama Verstappen sangat difavoritkann jadi pemenang. Sebab, dia akan tampil di kandangnya sendiri. Para pembalap pun dipastikan perlu beradaptasi penuh dalam perlombaan ini karena arena balap sendiri baru kembali dipakai untuk balap F1 setelah absen selama 36 tahun.
Keuntungan Verstappen semakin bertambah karena berhasil meraih pole position pada balapan malam nanti. Kondisi ini tak ayal menjadi perhatian lebih dari Mercedes yang bertekad mendulang hasil manis.
Tim Mercedes sendiri memiliki dua pembalapnya, yaitu Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas, di posisi depan. Keduanya akan memulai balapan dari urutan kedua dan ketiga. Tentunya, ini menjadi sebuah keuntungan bagi kubu tim asal Inggris tersebut.
Menanggapi situasi tersebut, Wolff selaku bos dari Mercedes mengaku timnya memiliki strategi untuk dapat menjegal Verstappen di F1 GP Belanda. Dia mengatakan strategi pit stop akan menjadi penentu.
Namun, Wolff juga memiliki strategi lainnya untuk membuat pembalap asal Belanda itu tidak berkutik.
“Saya pikir jika kami dapat memiliki kecepatan yang sama dalam balapan, sekali lagi ini adalah tentang bertahan hidup dengan satu atap,” ujar Wolff, dilansir dari Motorsport, Minggu (5/9/2021).
“Max perlu membuat keputusan. Apakah dia pergi untuk satu perhentian, atau apakah dia akan pergi untuk dua perhentian? Saya pikir kami bisa memainkan kedua strategi,” sambungnya.
“Kami telah melihat bahwa Anda dapat memiliki dua mobil yang benar-benar dapat berjalan sangat berbeda. Tentu saja, masuk pit satu, lalu memotong dengan tekanan masif dan kemudian membiarkan yang lain keluar dapat membantu anda finis di posisi satu atau dua,” pungkas Wolff. {okezone}