Bamsoet Minta Jaminan Listrik dan Internet Daerah 3T

 

Bambang Soesatyo, Ketua DPR mendesak pemerintah untuk segera membenahi masalah kekurangan daya listrik dan terganggunya jaringan internet, pada masa pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang sudah dimulai sejak 2 April 2018.

Wilayah yang mengalami gangguan ini terjadi di sejumlah wilayah diantaranya adalah wilayah Papua, dan beberapa daerah di Nusa Tenggara Barat (NTB) yakni Lombok Utara, Dompu dan Bima.

Bambang Soesatyo mengatakan, bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) harus segera mengambil tindakan untuk mengatasi persoalan itu. “Tangani permasalahan itu secara menyeluruh dengan mendistribusikan sarana dan prasarana yang dapat menunjang pelaksanaan UNBK,” ujarnya, Rabu (4/4).

Bambang Soesatyo yang juga Legislator Golkar itu mengatakan, untuk mengatasi persoalan energi listrik maka Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan PT PLN hendaknya harus memastikan ketersediaan pasokan listrik di sekolah-sekolah selama pelaksanaan UNBK.

“Terutama di daerah 3T atau tertinggal, terdepan dan terluar,” ujar anggota DPR dari daerah pemilihan Jawa Tengah ini.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) harus segera bertindak mengatasi gangguan internet dalam pelaksanaan UNBK. Bamsoet panggilan akrab Bambang Soesatyo berharap bahwa Kemenkominfo mendorong operator seluler membangun dan menyediakan base transceiver station (BTS) di kawaan daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T).

Kemendikbud harus segera berkoordinasi dengan kementerian lain agar nantinya persoalan serupa tidak berulang. Antara lain dengan menggandeng Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kementerian Keuangan, KemenESDM, serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Ini demi mempercepat penguatan pendidikan di daerah 3T terutama dalam hal ketersediaan guru, infrastruktur, serta dan sarana dan prasarana pendidikan lainnya,” tegas Legislator Partai Golkar ini.