News  

Bamsoet Dukung Seruan Jangan Golput Pemuda LIRA

Pemuda LIRA Jangan Golput Bamsoet

Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta kaum muda terlibat aktif dalam penyelenggaraan pesta demokrasi di Indonesia, baik di Pilkada 2018, Pileg ataupun Pilpres 2019. Minimal kaum muda mau menggunakan hak pilihnya secara bijak dan jangan Golput.

“Ada 196,5 juta pemilih di Pemilu 2019 mendatang. 7,4 persen diantaranya atau sekitar 14 juta  masuk ke generasi muda yang memiliki hak pilih untuk pertama kalinya. Jumlahnya sangat besar. Jangan sampai suara mereka tersia-siakan karena ketidakpahaman terhadap penggunaan hak pilih,” ujar Bamsoet saat menerima audiensi DPP Pemuda Lumbung Informasi Rakyat (LIRA), Jumat (6/4/2018).

Bamsoet menegaskan suara kaum muda berperan sangat penting dalam menentukan masa depan bangsa dan negara. Karenanya, Pemuda LIRA diminta aktif mengkampanyekan kesadaran kaum muda untuk turun ke kancah perpolitikan Tanah Air, khususnya media sosial.

“Media sosial saat ini sudah menjadi sumber referensi utama kaum muda dalam mencari pengetahuan. Saya ingin Pemuda LIRA bisa aktif di media sosial. Buat meme, tagline, atau konten kampanya kreatif agar kaum muda bisa tersadarkan untuk menggunakan hak pilihnya,” ucap Bamsoet.

Politisi Partai Golkar ini berharap akan makin banyak organisasi kepemudaan yang peduli dengan pendidikan politik. Semakin banyak organisasi pemuda yang memberikan edukasi, semakin tercerahkan bangsa dan negara Indonesia.

“Kaum muda harus sibuk berkarya, bukan sibuk bertengkar tak karuan. Pemuda LIRA harus bisa menjadi teladan bagi organisasi kemasyarakatan pemuda lainnya dalam edukasi politik kaum muda,” tandas Bamsoet.

Ketua Umum DPP Pemuda LIRA, Adam Irham sependapat dengan Bamsoet. Pihaknya ingin aktif mengedukasi dan mengajak kaum muda aktif dalam kegiatan politik.

“Kami akan mengadakan Gerakan Semaput (Seruan Pemuda Jangan Golput) bagi kaum muda. Kampanye kreatif melalui media sosial juga sedang kami siapkan. Berbagai kegiatan tersebut kami harapkan dapat menjadi kontribusi positif bagi Pemuda LIRA dalam menyambut pesta demokrasi di Indonesia,” ujar Adam.

Gerakan ini akan dimulai di Sumatera Utara pada 21 April 2018 mendatang dan akan diakhiri di Papua pasca pilkada 2018. Pemuda LIRA yang sudah ada di 28 provinsi ini juga meminta Bamsoet menjadi keynote speaker dalam acara tersebut.