Mantan juara dunia Formula One (F1), Sir Jackie Stewart, mengomentari sikap pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen. Juara dunia tiga kali itu menilai Verstappen belum matang sebagaii pembalap.
Stewart menyalahkan Verstappen atas insiden di F1 GP Italia 2021 ketika pembalap asal Belanda itu bertabrakan dengan pembalap Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton.
Atas kejadian tersebut, keduanya pun gagal finis dalam balapan yang digelar di sirkuit Monza, Minggu 12 September 2021, malam WIB itu.
Verstappen, yang dianggap sebagai penyebab atas insiden tersebut, terlihat sangat kesal. Stewart pun menganggap pembalap berusia 23 tahun itu butuh waktu untuk matang sebagai pemabalap.
“Verstappen membutuhkan waktu lebih lama dari yang diperkirakan untuk matang. Bahkan, tidak pergi menemui Hamilton setelah kecelakaan serius ketika Anda baru saja melewati jalur orang itu adalah sesuatu yang saya tidak benar-benar mengerti,” ujar Stewart, dikutip dari Crash, Jumat (17/9/2021).
Stewart pun mengakui, bahwa Verstappen sebenarnya memiliki kemampuan untuk menjadi seorang juara. Sayangnya, Stewart menganggap Verstappen masih harus lebih dewasa agar bisa menjadi juara yang sesungguhnya.
“Dia sangat, sangat baik. Dia mungkin pembalap tercepat di grid sekarang, tetapi untuk menjadi juara yang tepat, Anda tidak dapat melibatkan diri dalam kecelakaan sepanjang waktu,” ucapnya.
Akibat insiden itu, Verstappen harus mendapat penalti, yaitu mundur tiga grid pada balapan selanjutnya di F1 GP Rusia 2021. Akan tetapi, Stewart tampak kurang puas dengan hukuman yang diberikan kepada Verstappen.
“Para steward memiliki lebih banyak informasi, tetapi jika mereka begitu yakin, bahwa Verstappen sepenuhnya harus disalahkan, mengapa dia hanya mendapatkan penalti tiga tempat?” ujar Stewart.
“Jika bukan karena halo, Lewis bisa mati, dan pelakunya hanya mendapat tamparan di pergelangan tangan!” pungkasnya. {okezone}
