News  

BEM Nusantara Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir Katingan Kalteng

Banjir yang menerjang Wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) terutama Kabupaten Katingan masih melumpuhkan berbagai aktivitas warga hingga Minggu 20/2/2021 Seiring dengan itu, bala bantuan dikirimkan berbagai pihak. Kepedulian berbagai elemen masyarakat mengalir deras, termasuk dari Aliansi BEM Nusantara

BEM Nusantara turut berpartisipasi mengirimkan bantuan demi meringankan beban para korban bencana banjir. Adapun bantuan yang diberikan berupa sembako , obat-obatan dan masker bagi korban banjir di Desa Jahanjang , Kecamatan Kamipang Kabupaten Katingan Provinsi Kalimantan Tengah.

Koordinator Pusat BEM Nusantara Eko Pratama di sela-sela kunjungannya ke Desa Jahanjang , Kabupaten Katingan mengatakan pemberian bantuan ini merupakan bentuk dukungan moril dan materil dari mahasiswa bagi para korban banjir yang hingga saat ini masih bergulat dengan bencana.

“Diharapkan bantuan yang diberikan bisa memperkuat kondisi fisik dan mental para korban,” kata Eko dalam rilis tertulisnya kepada RadarAktual.

Eko juga berharap agar banjir ini bisa segera surut dan berakhir. Kami juga mendoakan kepada para korban yang berada di pengungsian agar kondisi kesehatan mereka senantiasa terjaga sehingga bisa segera melakukan pemulihan setelah banjir surut

“Mudah-mudahan bantuan yang kami bisa berikan bisa memberi kontribusi kepada para pengungsi yang saat ini tengah berjuang melawan berbagai macam potensi penyakit,” lanjut Eko

Kepala Desa Jahanjang Bapak Djunaedi selaku perwakilan masyarakat mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tinggi nya kepada mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM-Nusantara

“Kami masyarakat Desa Jahanjang Kecematan Kamipang berterima kasih banyak kepada Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM-Nusantara , Ini menunjukan bahwa mahasiswa hari ini masih peduli dan mau hadir di tengah-tengah masyarakat” imbuh nya

Dalam penyerahan bantuan Korpus BEM Nusantara Eko pratama didampingi oleh Presiden Mahasiswa Universitas Kristen Palangka Raya (UNKRIP) Alexis Ceca dan Presiden Mahasiswa Universitas Darmawan Ali (UNDA) Rahmat Fajrieansyah