Presiden Joko Widodo bukan lagi petugas partai sebagaimana diutarakan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Politisi Golkar, Satya Yudha menilai, petahana yang kembali maju di Pilpres 2019 itu, sekarang sudah memiliki kekuatan menjadi pemimpin.
“Kalau saya lihat saat ini Pak Jokowi sudah sebagai strong leadership. Saya bukan melihatnya sebagai petugas partai,” kata dia di Jakarta, Rabu, (18/4).
Wakil Ketua Komisi I DPR itu menjelaskan, saat ini Jokowi adalah kepala negara sekaligus kepala pemerintahan milik seluruh rakyat Indonesia.
Hanya saja mekanisme pemilihan berdasarkan UUD, seorang calon presiden harus diusung partai politik atau koalisi partai politik.
“Jadi sisi melihatnya seperti itu, bukan karena diusung dari partai akhirnya dianggap sebagai petugas dari partai,” demikian Satya Yudha.
Pidato Megawati tahun 2015 yang menyebut Jokowi sebagai petugas partai memang sempat menjadi viral di publik. Mereka menganggap pidato tersebut merendahkan harkat dan martabat seorang presiden.